Julius Darmaatmadja
Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja, S.J. (Muntilan, Magelang, 20 Desember 1934) adalah Uskup Agung Jakarta saat ini, dan juga merupakan salah seorang kardinal Gereja Katolik Roma.
Sebagai kardinal, dia juga turut serta dalam pemilihan Paus baru pada tahun 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Ayahnya, Joachim Djasman Darmaatmadja, Dan ibunya, Maria Siti Sarpinah, adalah keluarga yang sederhana.
Darmaatmadja masuk Seminari Menengah Yogyakarta dan Seminari Mertoyudan, lalu masuk Novisiat Serikat Yesus Girisonta tahun 1957.
Dia ditahbiskan sebagai imam pada tarikh 18 Disember 1969 oleh Justinus Darmojuwono dan bertugas di Yogyakarta. Kemudian tahun 1978-1981 menjabat Rektor Seminari Menengah Mertoyudan.
Ditahbiskan sebagai Uskup Agung Semarang juga oleh Kardinal Justinus Darmoyuwono pada tarikh 29 Jun 1983.
Pada 28 April 1984 Julius Darmaatmaja juga diangkat oleh Vatikan Rom sebagai Uskup bagi ABRI menggantikan Kardinal Justinus Darmojuwono Pr. Sebagai Uskup ABRI, dia tidak memperoleh pangkat dan jabatan di pertubuhan ABRI kerana dia bukan ketenteraan dan jabatan uskup tidak ada dalam ABRI tetapi jabatan yang diberikan oleh Vatikan Rom Itali.
Setelah wafatnya Kardinal Justinus Darmojuwono, beliau diangkat sebagai kardinal pada tanggal 26 November 1994.
Setelah wafatnya Leo Sukoto, beliau diangkat sebagai Uskup Agung Jakarta pada tarikh 11 Januari 1996.
25 Mei 1990 diangkat menjadi anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama.
Kardinal Julius Rijadi Darmaatmadja adalah Uskup Agung kedua dari Indonesia, setelah Uskup Agung Semarang, Kardinal Justinus Darmoyuwono pada 1978, yang masuk dalam daftar conclave, pemilihan Paus.
Darmaatmadja mundur dari jabatannya sebagai Uskup ABRI pada 2 Januari 2006 dan digantikan oleh Uskup Semarang, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.