[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/
Pengguna ini adalah seorang
laki-laki
idPengguna ini merupakan penutur ibu bahasa Indonesia.
en-3This user is able to contribute with an advanced level of English.
jv-1ꦤꦫꦒꦸꦤꦥꦸꦤꦶꦏꦶꦒꦣꦃꦏꦮꦿꦸꦃꦧꦱꦗꦮꦶ.
 
Pengguna ini adalah seorang Muslim


IslamPengguna ini adalah seorang penganut ideologi Islamisme.
Pengguna ini adalah seseorang yang mencintai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.


Pengguna ini meyakini keberadaan para malaikat dan percaya bahwa mereka ada di sekitar kita
Pengguna ini percaya akan hari kiamat besar di masa depan.
 
حلالPengguna ini menaati hukum makan makanan yang halal.
Pengguna ini suka sekali nasi goreng
Pengguna ini mengkonsumsi ikan.
Pengguna ini adalah penggemar makanan pedas
Pengguna ini suka mengonsumsi telur
Pengguna ini suka makanan yang diolah dari tempe.
Pengguna ini sangat suka minum sari buah

Halo, namaku Muhammad Adi Tauhidin. Terlahir di Kubu Raya, 15 Desember 1998. Saya sempat bersekolah di Pesantren dari umur 6-14 tahun. Beberapa bulan yang lalu, saya ikut pindah ke Pontianak bersama ayah-ibu saya. Telah lama saya menjadi penulis di Wikipedia. Sejak umur saya 11 tahun, saya masuk Wikipedia setelah mendengar kata kawan-kawan saya.

Sekian biografi saya.

Wikipedia sebagaimana yg kita tahu, adalah tempat utk mengedukasikan/memberi pendidikan. Nah, sy sebagai penyuka biologi, sudah sepatutnya memberikan pendidikan kpd masyarakat ttg tumbuhan, khususnya botani.

Sebagaimana semangat Heyne, Justus Karl Hasskarl, Johannes Elias Teijsmann, Odoardo Beccari, dan ahli tumbuhan lainnya, mereka berusaha utk mencari tumbuhan2 yg bernilai ekonomi demi upaya meningkatkan ekonomi d Indonesia (masa itu Hindia Belanda). Beruntung sy punya semangat yg sama sperti mereka, sy kini terfokus pada:

Pokoknya, semua tumbuhan yg bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Namun, kini penulis tengah mengkonsentrasikan dirinya pada palem, dan rotan saja terlebih dahulu.

Perjanjian:

Sebuah buku terdampar di atas mejaku
Hanya sendiri, dengan dian yang kunyalakan
Kudekati, dan kutahu malam makin sendu
Kutunduk kepala, dan kutahu jariku jemu dalam kesenduan
Jendela kubiarkan terbuka
Pohon2 yang terasing melambai
Mengantarkan padaku deru yang bertanda
Hujan yang tadi turun sempat menderai
Malam tambah sepi, dan kesepian menjadi ngeri
Jeri mengampas, dan gigir selalu mengejar
Bulan dan bintang tak lagi saling berkejar
Aku berlari -walau terlupakan
Ada kisah2 lama yang hendak kubangun lagi
Memang segala tetak-jerit penghinaan
mengejar, tapi kuhentak mimpi
'toh, pada nenekku telah kuikat janji
Pada pelabuhan 'tika kapal mau bertolak-pergi
'kan bertemu lagi tatkala sudah sampai cita2 nanti
Angin bah'gia kujumpa lagi nanti
Nenek, kutahu jalan
Ak bukan lagi bocah kecil yg tak tau jalan
Nenek, ada jalan beribu di depan
Tolong doakan
Nenek, lentera biar kubawa-sendirian
Ak bukan lagi bocah kecil yg tersasar jalan

Kutipan penting

sunting

Sesungguhnya, Ibnu Abid-Dunya pernah meriwayatkan hadits, bahwa:


Diriwayatkan oleh Ibnu Abid-Dunya dlm "al-Hilm" (no.1) dan sanad inilah yg dipakai Ibnu Abid-Dunya, Abu Nuaim al-Ashbahani dlm "Hilyatul-Auliya'" (5/198), al-Khathib al-Baghdadi dlm "Tarikh Baghdad" (6/441, dan 10/181), dan ath-Thabrani dlm "Mu'jam al-Ausath" (3/118), dan kedudukannya hasan atau mendekati itu, sebagaimana dikatakan al-Albani.

Pencapaian

sunting

Artikel bagus:

Artikel pilihan:

Pengembangan:

Milik saya

sunting