Tata Janeeta
Tata Janeeta | |
---|---|
Lahir | Shinta Dewi 18 September 1982 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Nama lain | Tata Janeeta |
Pekerjaan | |
Suami/istri | Efran Fitrianto
(m. 2010; c. 2013)Mehdi Zati
(m. 2014; c. 2019)Brotoseno (m. 2020) |
Anak | 3 |
Karier musik | |
Genre | |
Tahun aktif | 2005—sekarang |
Label |
|
Anggota | Mahadewi (2009—2012; 2023—sekarang) |
Mantan anggota | Dewi Dewi (2007—2008) |
Shinta Dewi, dikenal sebagai Tata Janeeta (lahir 18 September 1982) adalah seorang penyanyi, aktris, dan produser Indonesia. Ia merupakan anggota grup vokal wanita Dewi Dewi dari 2007 hingga 2008. Tata juga merupakan anggota dari grup vokal wanita Mahadewi dari tahun 2009 hingga 2012, hingga kembali bergabung pada 2003 sampai saat ini.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Sejak kecil, Tata telah memiliki cita-cita menjadi penyanyi karena terinspirasi dari kakak perempuannya yang sudah mempunyai penghasilan sendiri sebagai penyanyi kafe.[1] Tata mulai serius menekuni bidang musik sejak lulus dari bangku SMA dengan membentuk grup musik Tequilla bersama teman-temannya. Tata juga mengikuti jejak sang kakak dengan menjadi penyanyi kafe.
Karier
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2005, Tata mulai mencoba mewujudkan obesesinya menjadi penyanyi dengan mengikuti audisi Indonesian Idol musim kedua. Tata berhasil menyingkirkan ribuan peserta, hingga akhirnya harus tersenggol pada babak 24 besar.
Tata kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi bertajuk Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi pada bulan Februari 2007. Kontes menyanyi ini digagas oleh penggawa grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani, untuk mencari 3 orang perempuan yang akan menjadi personel grup Dewi Dewi. Audisi ini diselenggarakan di Jakarta dan Bandung, serta ditayangkan oleh SCTV. Suaranya yang khas berhasil menarik simpati Ahmad Dhani, hingga akhirnya Tata terpilih bersama Carolina Agustine Kamarie dan Purie Andriani, mengalahkan ribuan peserta. Tata juga dikontrak Republik Cinta Management selama 5 tahun, terhitung sejak 2007 hingga 2012.
Dewi Dewi
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Mei 2007, Tata merilis album pertamanya bersama Dewi Dewi bertajuk Recycle +. Album ini melejitkan dua buah singel hit berjudul "Dokter Cinta" dan "Begitu Salah Begitu Benar". Setelah setahun berkolaborasi, Carolina Agustine Kamarie memutuskan untuk hengkang pada 1 Juni 2008. Tata pun masih menjadi sebagai anggota Dewi Dewi berdua dengan Purie dan sempat merilis singel berjudul "Sakit Bukan Main" bersama Mulan Jameela pada Agustus 2008. Dewi Dewi akhirnya resmi dibubarkan Ahmad Dhani pada Desember 2008, akibat tidak adanya kejelasan mengenai pengganti Carolina.
Mahadewi
[sunting | sunting sumber]Sepekan pasca pembubaran Dewi Dewi, Tata bersama Purie sepakat membentuk grup baru berformat duo dengan nama Mahadewi. Dengan grup baru ini, Tata juga merasa lebih nyaman dan tidak terikat pada konsep trio di dalam Dewi Dewi. Tata dan Purie mengeluarkan single duet pertama mereka di awal Januari 2009 yang berjudul "Sumpah I Love You". Album perdana Mahadewi dengan judul Dewi Cinta dirilis resmi pada 27 Februari 2009. Pada tahun 2012, Tata memutuskan untuk keluar dari grup tersebut. Sepeninggal dirinya, posisi Tata digantikan oleh Gwen Priscilla yang hanya bertahan selama setahun. Pada 2023, Mahadewi kembali aktif dengan formasi asli.
Rumor menjadi vokalis Duo Maia
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2017, Tata pernah dikabarkan menjadi vokalis Duo Maia semenjak grup itu ditinggal oleh salah satu vokalisnya, Meychan. Kemudian, ia menjelaskan, kerja samanya bersama Maia Estianty hanya sebatas kolaborasi dan tidak akan menjadi vokalis utama dalam grup tersebut.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Ketika diberondong pertanyaan oleh wartawan, Tata membenarkan mengenai kabar tentang pernikahannya dengan Efran Fitrianto pada 2012. Menurut Tata, pernikahan itu tidak dilakukan secara diam-diam atau disembunyikan. Ia sengaja tidak mengumbar kepada publik karena menginginkan pernikahan yang sakral. Namun, mereka resmi bercerai pada tanggal 21 Maret 2013 di Pengadilan Agama Cibinong dengan putusan verstek (tanpa dihadiri Efran). Hak asuh anak diputuskan untuk diberikan kepada Tata.[2]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Sebagai pemeran
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2025 | Muslihat |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
Sebagai pembuat film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | Asmara di Sekolah | Produser | |
2025 | Muslihat |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2018 | Menembus Mata Bathin the Series | Hanifah | Episode 95 |
2019 | Firasat | Episode 33 |
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber]Solo
[sunting | sunting sumber]- Best of Me (2023)
Kompilasi
[sunting | sunting sumber]- The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1 (2008)
- Bebi Romeo Masterpiece (2013)
- Story of a Broken Heart (2018)
- Signature Bebi Romeo (2019)
- Masterpiece Maia Estianty (2020)
- Melly Goeslaw Masterpieces (2022)
Singel
[sunting | sunting sumber]- "Penipu Hati" (2013)
- "Bawalah Cintaku" (2013) — bersama Bebi Romeo
- "Kisah yang Salah" (2014)
- "Korbanmu" (2016)
- "Sang Penggoda" (2018) — bersama Maia
- "Disempurnakan Cinta" (2018) — bersama Once
- "Tidak Masalah" (2019)
- "Cinta Sebodoh Ini" (2020)
- "Cinta yang Hebat" (2021)
- "Di Mana Jodohku" (2022)
- "Jatuh Cinta Lagi" (2022)
- "Semudah Itu" (2023)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ina, Purie, Tata, Cerita Para Dewi Diarsipkan 2009-09-09 di Wayback Machine.. Diakses 30 Januari 2008
- ^ "Tata Janeta dan Efran Fitrianto Resmi Bercerai". 21 Maret 2013.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com