[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/Lompat ke isi

Jelangkung 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelangkung 3
SutradaraAngga Dwimas Sasongko
ProduserErwin Arnada
Eko Kristianto
Ditulis olehGinatri S. Noer
Erwin Arnada
PemeranMitha Griselda
Andrew Ralph Roxburgh
Reza Pahlevi
Penata musikBagus Pratama
SinematograferWisnu S. Prabowo
PenyuntingCesa David Luckmansyah
Perusahaan
produksi
Rexinema
Prima Entertainment
DistributorRexinema
Prima Entertainment
Tanggal rilis
5 Oktober 2007
Durasi82 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Jelangkung 3 adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduseri oleh Erwin Arnada ini dibintangi antara lain oleh Mitha Griselda, Andrew Ralph Roxburgh, Reza Pahlevi, dan masih banyak lagi. Film ini diangkat dari kisah nyata seseorang yang sedang menonton film Jelangkung. Tayangan perdana pada 5 Oktober 2007.

Yodi (Andrew Ralph Roxburgh) adalah seorang pemuda yang sejak kecil mengalami gangguan asma. Ia selalu menunjukkan bahwa ia tidak lemah dengan sering berbohong kepada lingkungannya. Kendati begitu, ia tetap diterima sekitarnya. Suatu hari, Yodi bersama kedua temannya, Patra (Reza Pahlevi) dan Cris (Mitha Griselda) menonton film Jelangkung yang menjadi bahan cerita hangat karena film tersebut sangat laris. Saat pergi kesana, Yodi banyak menemui gosip bahwa baris tempat duduk C di bioskop tidak boleh diisi karena barisan kursi itu yang konon untuk tumbal film tersebut. Gosip itu marak dan semua orang mempercayainya karena pihak bioskop sendiri meminta untuk mengosongkan tempat tersebut.

Yodi tertantang dan ia menduduki salah satu kursi di baris C. Sejak pulangnya, ia malah menemui hal-hal gaib yang tidak pernah ia percayai sebelumnya. Namun karena sifatnya yang pembual, Patra dan Cris malah susah untuk mempercayai Yodi. Yodi menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengusir hantu dari film Jelangkung adalah memainkan Jelangkung....

Ini bukan sekuel. Ini bukan prekuel. Melainkan horor yang dialami penontonnya sendiri.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]