Benyamin Van Breukelen
 | |||
| Informasi pribadi | |||
|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Benyamin van Breukelen | ||
| Tanggal lahir | 4 Mei 1963 | ||
| Tempat lahir | Medan | ||
| Tinggi | 1,88 m (6 ft 2 in) | ||
| Posisi bermain | Kiper | ||
| Informasi klub | |||
| Klub saat ini | Persebaya (goalkeeping coach) | ||
| Karier junior | |||
| 1980 | PSMS Medan | ||
| 1983 | Garuda I | ||
| Karier senior* | |||
| Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
| 1981-1983 | Tunas Inti | ||
| 1984 | Tempo Utama Bandung | ||
| 1985-1986 | Tunas Inti | ||
| 1987–1989 | Niac Mitra Surabaya | ||
| 1989–1994 | Arseto FC | ||
| 1994–1996 | Persijatim Jakarta Timur | ||
| 1997–1998 | Arseto FC | ||
| Tim nasional | |||
| 1981–1991 | Indonesia | ||
| Kepelatihan | |||
| 2001-2005 | PSPS Pekanbaru (goalkeeping coach) | ||
| 2005-2006 | PS Dumai (goalkeeping coach) | ||
| 2006-2007 | Persiba Bantul goalkeeping coach) | ||
| 2008 | Indonesia U-19 (goalkeeping coach) | ||
| 2008-2009 | Arema (goalkeeping coach) | ||
| 2010-2014 | Persiba Bantul (goalkeeping coach) | ||
| 2014 | Indonesia U-23 (goalkeeping coach) | ||
| 2014-2015 | Pelita Bandung Raya (goalkeeping coach) | ||
| 2015 | Indonesia U-23 (goalkeeping coach) | ||
| 2015 | Persipasi Bandung Raya (goalkeeping coach) | ||
| 2016 | Persela Lamongan (goalkeeping coach) | ||
| 2017-sekarang | TIRA-Persikabo (goalkeeping coach) | ||
| 2018 |
Timnas Putri (goalkeeping coach) managerclubs15 = PERSEBAYA SURABAYA 2020 - sekarang | ||
| * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik | |||
Benyamin Van Breukelen (lahir 4 Mei 1963) adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain di posisi sebagai penjaga gawang.
Ia adalah putra bungsu dari tujuh bersaudara keluarga Hainz Marinus Van Breukelen keturuna Belanda. Ia mengawali karier sepak bolanya pada tahun 1976 ketika ia duduk di Sekolah Dasar. Tetapi setelah bergabung dengan klub Perisai, ia akhirnya terpilih untuk bergabung dengan PSMS Medan pada kejuaraan Piala Suratin .
Pada saat itu pamornya kalah dari Eddy Harto yang kemudian menjadi kiper Arseto dan tim nasional Indonesia. Namun ia tidak putus asa. Di bawah pelatih Halim Panggabean, Taufik Lubis, dan Eddy Simon, Benny bertambah matang. Tahun 1983 ia hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan klub PT Tempo. Pada saat itu dipilih oleh Sutan Harhara untuk mengawal gawang Tempo Utama. Dalam tahun itu juga, Agustus hingga Desember, ia bermain dengan PSSI Menjadi pelatih penjaga gawang di timnas u-19 dan u-23 sudah di rasakannya. Hingga malang melintang di berbagai kesebelasan ternama di Indonesia ( Arema, Persela, Persiba Bantul, Produta FC, PSPS Pekanbaru, Sragen United, PS TIRA PERSIKABO hingga saat ini melatih kesebelasan PERSEBAYA di kompetisi liga 1 Indonesia.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) "Pemain Seleksi yang Dicoret dan Dipertahankan"
- (Indonesia) "Persibo Vs Persiba Bantul 3-2 Benny: Keputusan Wasit Kontroversial dan Merugikan"
- (Indonesia) "Sepuluh Dari Tim Pra Piala Dunia"[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik pemain sepak bola Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |