Batu Ampar, Batam
Batu Ampar | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kepulauan Riau | ||||
Kota | Batam | ||||
Populasi | |||||
• Total | 62.093 jiwa | ||||
• Kepadatan | 5.549/km2 (14,370/sq mi) | ||||
Kode pos | 29452-29454 | ||||
Kode Kemendagri | 21.71.02 | ||||
Kode BPS | 2171080 | ||||
Luas | 11,19 km² | ||||
Kepadatan | 5549 | ||||
Desa/kelurahan | 4 kelurahan | ||||
Situs web | kecbatuampar | ||||
|
Batu Ampar adalah sebuah kecamatan yang berada di Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kecamatan Batu Ampar berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan negara tetangga, Singapura. Luas wilayah kecamatan ini adalah 11,19 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 62.093 jiwa dan kepadatan 5.549 jiwa/km².[1]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayah kecamatan Batu Ampar adalah sebagai berikut:[2]
Utara | Selat Malaka, Singapura |
Timur | Kecamatan Bengkong |
Selatan | Kecamatan Lubuk Baja |
Barat | Laut |
Wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Batu Ampat terdiri dari 4 kelurahan, dengan memiliki 44 Rukun Warga (RW) dan 174 Rukun Tetangga (RT). Keempat kelurahan tersebut ialah:[1]
- Kelurahan Batu Merah
- Kelurahan Sungai Jodoh
- Kelurahan Tanjung Sengkuang
- Kelurahan Kampung Seraya
Demografi
[sunting | sunting sumber]Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat kecamatan Nongsa, didominasi oleh suku Melayu, dan sebagian merupakan suku Batak, Tionghoa, Minangkabau, dan Jawa.[3] Ada juga kelompok etnis lain seperti Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, Bali, dan lainnya.
Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 78,39%, kemudian Kristen 14,53% (Protestan 10,94% dan Katolik 3,59%), Budha 6,95%, Konghucu 0,09% dan Hindu 0,04%.[1]
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, juga banyak yang merupakan pedagang, sebagian guru, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polisi, dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan sebagainya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Kecamatan Batu Ampar Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 17 Oktober 2020.
- ^ "Profil Kecamatan". kecbatuampar.batam.go.id. Diakses tanggal 6 Januari 2022.
- ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Kecamatan Batu Ampar
- Pemerintah Kota Batam Diarsipkan 2010-06-07 di Wayback Machine.