[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/Lompat ke isi

Optimisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Desember 2023 14.12 oleh 182.1.98.151 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Sebuah buku tentang Psikologi

Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal.[1]

Aspek-aspek Optimisme

[sunting | sunting sumber]

Untuk mengetahui optimis tidaknya seseorang, dapat diketahui cara berpikir dia terhadap penyebab terjadinya suatu peristiwa.[2] Seligman menamakan cara atau gaya yang menjadi kebiasaan individu dalam menjelaskan kepada diri sendiri mengapa suatu peristiwa terjadi sebagai gaya penjelasan (explanatory style).[2] Gaya penjelasan yang dipakai merupakan indikator optimis atau pesimisnya seseorang.[2] Gaya penjelasan tersebut lebih dari sekadar apa yang dikatakan seseorang ketika menemui kegagalan melainkan juga merupakan kebiasaan berpikir yang dipelajari sejak masa kanak-kanak dan masa remaja menurut Darmaji.[2] Dasar dari gaya penjelasan tersebut terbentuk melalui cara pandang- terhadap diri dan lingkungannya apakah dirinya merasa berharga dan layak atau tidak.[2] Menurut Seligman (1991), gaya penjelasan seseorang terdiri dari tiga aspek yaitu:[2]

  1. Permanensi, merupakan gaya penjelasan masalah yang berkaitan dengan waktu, yaitu temporer dan permanen.[2] Orang yang pesimis akan menjelaskan kegagalan atau kejadian yang menekan dengan cara menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan dengan kata-kata "selalu", dan "tidak pernah", sebaliknya orang yang optimis akan melihat peristiwa yang tidak menyenangkan sebagai sesuatu yang terjadi secara temporer, yang terjadi dengan kata-kata "kadang-kadang", dan melihat sesuatu yang menyenangkan sebagai sesuatu yang permanen atau tetap.[2]
  2. Pervasivitas, adalah gaya penjelasan yang berkaitan dengan dimensi ruang lingkup, dibedakan menjadi spesifik dan universal, orang yang pesimis akan mengungkap pola pikir dalam menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan dengan cara universal.[2]
  3. Personalisasi, yaitu gaya penjelasan yang berkaitan dengan sumber penyebab, intenal dan eksternal.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Definisi 'optimisme'". artikata.com. Diakses tanggal 2014-06-24. 
  2. ^ a b c d e f g h i j "Tinjauan Pustaka Optimisme" (PDF). Universitas Islam Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2013-12-28. Diakses tanggal 2014-06-24.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Universitas Islam Indonesia" didefinisikan berulang dengan isi berbeda