dbo:abstract
|
- Wasiat Charlemagne merupakan sebuah perjanjian yang didokumentasikan dan disaksikan pada tahun 811, pada tahun keempat puluh tiga pemerintahannya. Charlemagne berniat untuk membuat wasiat dan perjanjian untuk membagi kekayaannya dengan putri-putrinya dan anak-anaknya dari beberapa gundiknya (putra-putranya kebanyakan mewarisi bagian-bagian dari kerajaannya). Malangnya wasiat ini tidak dapat diselesaikan sebelum kematiannya pada tahun 814. Namun demikian, tiga tahun sebelumnya, ia membuat pembagian harta miliknya, yang diratifikasi di hadapan umat beriman yang dipanggilnya sabagai saksi. Teks dalam wasiat tersebut dikutip dari Einhard dan dapat ditemukan di Buku Sumber Sejarah Internet. Yang menarik adalah daftar uskup, abbas, dan bangsawan yang dipanggil untuk menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Mereka adalah yang termasuk berikut ini: Daftar Uskup
* , Uskup Köln (785–818), memberikan sakramen terakhir kepada Charlemagne
* Richolf, Uskup Mainz (787–813)
* , (784-821)
* , (812-816)
* Bernoin, Uskup Clermont (811–823)
* , (798-814)
* Yohanes II, (between 811 and 816)
* , Uskup Orléans (788–821)
* Jesse, Uskup Amiens (799–836)
* , Uskup Basel (802–822)
* Walcaud, Uskup Liège (809-831) Daftar Abbas
* Fridugis,
* Adalung, Abbas Lorsch
* (Angilbert), Abbas Saint-Riquier, diduga ayahanda anak haram Bertha, putri Charlemagne
* Irmino, (812–817) Daftar Comte
* Walah, kemudian Abbas Corbie dibawah Ludwig yang Saleh, skt. 822
* Meginher, menantu yang berkonspirasi menentang Charlemagne
* Otulf (diduga Comte Audulfus di Bayern saat itu)
* Etienne, Comte Paris, putra
* Unruoch, kakek Kaisar Berengarius
* Burchard, seorang jagabaya yang disebutkan di Annales Regni Francorum
* Meginhard, seorang comte yang dikirim sebagai utusan ke tahun 810
* Rihwin, diduga Ricouis, Comte Padua
* Edo, diduga Comte Uodo, yang menemani Meginhard dalam misinya tahun 810
* Gerold, Lord Marca Timur dari tahun 811–832, diduga putra
* , atau Bera, Comte Barcelona, 813
* Hildigern
* Hroccolf. Pembagian simpanan emas, perak, batu mulia dan perhiasan kerajaan menjadi tiga bagian. Dua dari kumpulan ini selanjutnya dibagi menjadi dua puluh satu bagian, untuk dibagi ke kota-kota metropolitan yang diakui, dengan masing-masing keuskupan agung menerima sedekah. Simpanan tersebut akan digunakan untuk amal. Ini termasuk: Roma, Ravenna, Milan, Friuli, Grado, Köln, Mayence, Salzburg, Trèves, Sens, Besançon, Lyons, Rouen, Rheims, Arles, Vienne, , Embrun, Bordeaux, Tours, and Bourges. Kumpulan ketiga akan dibagi lagi menjadi empat bagian. Bagian pertama dari bagian ini dibagi ke dua puluh satu kota di atas. Bagian kedua ditugaskan kepada putra dan putrinya, dan kepada cucu perempuan dan cucu laki-laki dalam porsi yang sama. Bagian ketiga dialokaskan untuk orang miskin, dan yang keempat, untuk pelayan atau orang yang bertugas di istana. Sebutan lebih lanjut untuk buku, tiga meja perak dan satu meja emas juga dibuat. Begitu pula pembagian kerajaan di antara putra-putranya juga didokumentasikan dengan baik. (in)
- The Testament of Charlemagne was documented and witnessed in 811, the 43rd year of his reign. Charlemagne had intended to make a last will and testament in order to share his wealth with his daughters and the children of his concubines (his sons mostly inheriting parts of his kingdom). Unfortunately, it was begun too late and was not finished before his death in 814. Nevertheless, three years prior, he made a division of his possessions, ratified in the presence of the faithful who were called upon as witnesses. The text of this testament is quoted from Einhard. Of interest is the list of bishops, abbots and counts called upon to witness this historical event. They include the following: Bishops
* Hildebold, Archbishop of Cologne (785–818), administered last sacrament to Charlemagne
* Richolf, Archbishop of Mainz (787–813)
* Arno, Archbishop of Salzburg (784–821)
* Wulfar, Archbishop of Rheims (812–816)
* Bernoin, Archbishop of Clermont (811–823)
* Leidrad, Archbishop of Lyons (798–814)
* Johannes II, Archbishop of Arles (between 811 and 816)
* Theodulf, Bishop of Orléans (788–821)
* Jesse, Bishop of Amiens (799–836)
* Heito, Bishop of Basel (802–822)
* Walcaud, Bishop of Liège (809–831) Abbots
* Fridugis, Abbot of Saint Martin de Tours
* Adalung, Abbot of Lorsch
* Engilbert (Angilbert), Abbot of Saint-Riquier, the reputed father of the illegitimate children of Bertha, daughter of Charlemagne
* Irmino, Abbot of Saint-Germain-des-Prés (812–817) Counts
* Walah, later Abbot of Corbie under Louis the Pious, c. 822
* Meginher, son-in-law of Hardrad who had conspired against Charlemagne
* Otulf (perhaps Count Audulfus in Bavaria at this time)
* Stephen, Count of Paris, son of Gerard I of Paris
* Unruoc, grandfather of the Emperor Berengaius
* Burchard, a constable mentioned in the Annales Regni Francorum
* Meginhard, a count sent as an envoy to the Danish King Hemming in 810
* Rihwin, possibly Ricouis, Count of Padua
* Edo, possibly Count Uodo, who accompanied Meginhard on his mission in 810
* Gerold, Lord of the Eastern Marches from 811–832, probably the son of Gerold, Prefect of Bavaria
* Bero, or Bera, Count of Barcelona, 813
* Hildigern
* Hroccolf. The division of his stores of gold, silver, precious stones and royal ornaments was into three lots. Two of these lots were further divided into twenty-one parts, to be distributed to the recognized metropolitan cities, with each archbishopric receiving alms. They were to be used for charity. These included: Rome, Ravenna, Milan, Friuli, Grado, Cologne, Mayence, Salzburg, Treves, Sens, Besançon, Lyons, Rouen, Rheims, Arles, Vienne, Moutiers-en-Tarantaise, Embrun, Bordeaux, Tours, and Bourges. The third lot was to be further divided into four parts. The first of these parts was apportioned to the twenty-one cities above. The second part was assigned to his sons and daughters, and to the sons and daughters of his sons, in equal portions. The third lot was allocated to the poor, and the fourth, to the men and maid servants on duty in the palace. Further designations for books, three silver tables and a gold table were also made. The division of the empire among the sons of Charlemagne is well documented. (en)
|