dbo:abstract
|
- The Japanese civil service employs over three million employees, with the Japan Self-Defense Forces, with 247,000 personnel, being the biggest branch. In the post-war period, this figure has been even higher, but the privatization of a large number of public corporations since the 1980s, including NTT, Japanese National Railways, and Japan Post, already reduced the number. The vast majority of civil servants (2.74 million) are employed by local governments, while around 585,000 are national government civil servants. National civil servants are divided into "special" and "regular" service categories. Appointments in the special service category are governed by political or other factors and do not involve competitive examinations. This category includes cabinet ministers, heads of independent agencies, members of the Self-Defense Forces, Diet officials, and ambassadors. The core of the national civil service is composed of members of the regular service, who are recruited through competitive examinations. This group is further divided into the General Service and the Comprehensive Service, the latter forming a civil service elite. (en)
- Pamong praja di Jepang mempekerjakan lebih dari tiga juta pegawai, dengan Pasukan Bela Diri Jepang, yang berjumlah 247.000 personel, menjadi yang terbanyak. Pada periode pasca-perang, angka tersebut bahkan lebih tinggi, tetapi privatisasi sejumlah besar perusahaan publik sejak tahun 1980-an, termasuk NTT, Kereta Api Nasional Jepang, dan Japan Post, mengurangi jumlahnya. Sebagian besar pegawai negeri sipil (2,74 juta) dipekerjakan oleh pemerintah daerah, sementara sekitar 585.000 pegawai merupakan pegawai negeri sipil pusat. Pegawai negeri sipil pusat dibagi menjadi kategori layanan "khusus" dan "reguler". Penunjukan dalam kategori layanan khusus dipengaruhi oleh faktor politik atau faktor lainnya dan tidak melibatkan ujian kompetitif. Kategori ini mencakup menteri kabinet, kepala lembaga independen, anggota pasukan bela diri, pejabat Diet, dan duta besar. Inti dari pamong praja pusat terdiri dari anggota layanan reguler, yang direkrut melalui ujian kompetitif. Kelompok ini dibagi kembali menjadi layanan umum dan layanan komprehensif, yang membentuk elit pamong praja. (in)
- 日本の公務員(にほんのこうむいん)は、日本国憲法に規定されている。日本国政府および行政執行法人に属する公務員を国家公務員、地方公共団体に属する公務員を地方公務員という。それぞれ国家公務員法、地方公務員法等により任用され、労働契約法は適用されない。 日本においては、国ないしは地方公共団体の職に現にある者すべてを言う。その者の職の選任方法の如何を問わず、また職が立法、司法、行政のいずれの部門に属しているかも問わない。保護司や消防団員のような、ボランティア的要素を持つ非常勤の、また公立図書館やハローワークの一般職員のような非正規雇用の公務員も存在している。 (ja)
- 日本公務員人数约300万人,其中24.7万人属于日本自卫队。公务员数量此前更高,但自1980年代以来,日本电信电话(NTT)、日本国有铁道、日本邮政等公营事业的私有化,已使公务员数量减少。 日本公务员中,绝大多数为地方公务员,有274万人 。而约58.5万人属国家公务员。日本国家公务员分为两类:特别职 (日语:特別職) 及一般职 (日语:一般職)。特别职的任命由政治或其他因素决定,不由考试选拔,包括内阁部长、国会官员、大使和自卫队成员等。 日本国家公务员制度的核心是一般职,由竞争性考试选拔招聘。此类公务员中又再分为综合职及一般职。其中,职业官僚(日语:キャリア),即综合职,被认为是公务员队伍中的精英。 (zh)
|
rdfs:comment
|
- 日本の公務員(にほんのこうむいん)は、日本国憲法に規定されている。日本国政府および行政執行法人に属する公務員を国家公務員、地方公共団体に属する公務員を地方公務員という。それぞれ国家公務員法、地方公務員法等により任用され、労働契約法は適用されない。 日本においては、国ないしは地方公共団体の職に現にある者すべてを言う。その者の職の選任方法の如何を問わず、また職が立法、司法、行政のいずれの部門に属しているかも問わない。保護司や消防団員のような、ボランティア的要素を持つ非常勤の、また公立図書館やハローワークの一般職員のような非正規雇用の公務員も存在している。 (ja)
- 日本公務員人数约300万人,其中24.7万人属于日本自卫队。公务员数量此前更高,但自1980年代以来,日本电信电话(NTT)、日本国有铁道、日本邮政等公营事业的私有化,已使公务员数量减少。 日本公务员中,绝大多数为地方公务员,有274万人 。而约58.5万人属国家公务员。日本国家公务员分为两类:特别职 (日语:特別職) 及一般职 (日语:一般職)。特别职的任命由政治或其他因素决定,不由考试选拔,包括内阁部长、国会官员、大使和自卫队成员等。 日本国家公务员制度的核心是一般职,由竞争性考试选拔招聘。此类公务员中又再分为综合职及一般职。其中,职业官僚(日语:キャリア),即综合职,被认为是公务员队伍中的精英。 (zh)
- The Japanese civil service employs over three million employees, with the Japan Self-Defense Forces, with 247,000 personnel, being the biggest branch. In the post-war period, this figure has been even higher, but the privatization of a large number of public corporations since the 1980s, including NTT, Japanese National Railways, and Japan Post, already reduced the number. (en)
- Pamong praja di Jepang mempekerjakan lebih dari tiga juta pegawai, dengan Pasukan Bela Diri Jepang, yang berjumlah 247.000 personel, menjadi yang terbanyak. Pada periode pasca-perang, angka tersebut bahkan lebih tinggi, tetapi privatisasi sejumlah besar perusahaan publik sejak tahun 1980-an, termasuk NTT, Kereta Api Nasional Jepang, dan Japan Post, mengurangi jumlahnya. Inti dari pamong praja pusat terdiri dari anggota layanan reguler, yang direkrut melalui ujian kompetitif. Kelompok ini dibagi kembali menjadi layanan umum dan layanan komprehensif, yang membentuk elit pamong praja. (in)
|