Xerox
Xerox Holdings Corporation (/ˈzɪərɒks/; atau biasa dikenal sebagai Xerox) adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang menjual produk dan jasa dokumen digital dan cetak di lebih dari 160 negara.[3] Xerox berkantor pusat di Norwalk, Connecticut (pindah dari Stamford, Connecticut, pada bulan Oktober 2007),[4] walaupun perusahaan ini sebenarnya didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di New York[5] dan banyak pegawainya tinggal di sekitar Rochester, New York, di mana perusahaan ini didirikan. Perusahaan ini membeli Affiliated Computer Services dengan harga $6,4 milyar pada awal tahun 2010.[6] Perusahaan ini pun rutin masuk dalam daftar Fortune 500.[7]
Sebelumnya | Haloid Photographic Company |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | |
Industri | Teknologi informasi |
Didirikan | 18 April 1906 Rochester, New York, Amerika Serikat |
Pendiri | Joseph C. Wilson Chester Carlson |
Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Produk | Pencetak kantor, pencetak produksi & mesin tekan digital, pencetak serbaguna, pencetak format lebar, proyektor, pemindai, penyalin, dan perlengkapan kantor lain[1] |
Jasa | Layanan dokumen |
Pendapatan | US$7,04 milyar (2021)[2] |
US$−475 juta (2021)[2] | |
US$−455 juta (2021)[2] | |
Total aset | US$13,22 milyar (2021)[2] |
Total ekuitas | US$4,44 milyar (2021)[2] |
Karyawan | 23.300 (2021) |
Anak usaha | |
Situs web | www |
|
Pada tanggal 31 Desember 2016, Xerox memisahkan layanan proses bisnisnya, yang terutama berasal dari pembelian terhadap Affiliated Computer Services, ke sebuah perusahaan publik baru yang diberi nama Conduent. Xerox pun fokus pada bisnis teknologi dokumen dan alih daya dokumen. Xerox melantai di NYSE mulai tahun 1961 hingga 2021, dan di Nasdaq mulai tahun 2021.[8]
Periset di Xerox dan Palo Alto Research Center menciptakan sejumlah elemen penting dari komputasi pribadi, seperti GUI metafora meja, tetikus,[9] dan komputasi meja.[10] Konsep tersebut pun diadopsi oleh Apple Inc., dan kemudian oleh Microsoft.
Sejarah
suntingXerox didirikan pada tahun 1906 di Rochester, New York, dengan nama The Haloid Photographic Company.[11] Perusahaan ini awalnya memproduksi peralatan dan kertas fotografi.
Pada tahun 1938, Chester Carlson, seorang fisikawan yang bekerja secara independen, menciptakan sebuah proses untuk mencetak gambar dengan menggunakan sebuah plat logam berlapis fotokonduktor yang dialiri listrik[12] dan "toner" bubuk kering. Namun, butuh penyempurnaan selama lebih dari 20 tahun sebelum mesin penyalin otomatis pertama dapat dikomersialisasi, dengan menggunakan sebuah pengumpan dokumen, cahaya pemindai, dan sebuah tabung berputar.
Joseph C. Wilson, yang disebut sebagai "pendiri Xerox", lalu mengambil alih perusahaan ini dari ayahnya. Ia melihat potensi dari ciptaan Carlson, dan pada tahun 1946, ia pun meneken sebuah perjanjian untuk mengembangkan ciptaan tersebut sebagai sebuah produk komersial. Wilson tetap menjabat sebagai Presiden/CEO Xerox hingga tahun 1967 dan menjabat sebagai chairman hingga meninggal pada tahun 1971.
Untuk membedakan sistem barunya, perusahaan ini pun menciptakan kata xerografi, yang berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yang berarti "tulisan kering". Perusahaan ini mengubah namanya menjadi Haloid Xerox pada tahun 1958, dan kembali mengubah namanya menjadi Xerox Corporation pada tahun 1961.[13]
Sebelum meluncurkan Xerox 914, Xerox melakukan uji pasar dengan memperkenalkan pengembangan dari purwarupa penyalin yang dikenal sebagai Flat-plate 1385. Sebenarnya Flat-plate 1385 tidak layak untuk dipakai sebagai penyalin, karena pengoperasiannya lambat. Flat-plate 1385 akhirnya dijual sebagai pembuat plat untuk Addressograph-Multigraph Multilith 1250 dan mesin tekan pencetakan offset sheet-fed terkait di pasar litografi offset. Flat-plate 1385 pun tidak lebih dari sebuah kamera plat komersial berkualitas tinggi yang dipasang sebagai sebuah kamera rostrum horizontal, lengkap dengan pewaktu dan lampu sorot. Film/plat kaca telah diganti dengan plat aluminum berlapis selenium. Listrik mengubah plat tersebut menjadi pengganti yang layak untuk film. Seorang pengguna yang terampil dapat menggunakan Flat-plate 1385 untuk memproduksi plat pencetakan logam dan kertas berkualitas tinggi lebih cepat daripada menggunakan hampir semua metode lain.
Flat-plate 1385 lalu diikuti oleh pencetak xerografi otomatis pertama, yakni Copyflo, pada tahun 1955. Copyflo adalah sebuah pencetak mikrofilm besar yang dapat memproduksi cetakan positif di kertas gulung dari negatif mikrofilm tipe apapun. Setelah Copyflo, proses tersebut diperkecil untuk memproduksi pencetak mikrofilm 1824. Dengan ukuran dan berat hanya separuhnya, mesin tersebut dapat mencetak pada kertas potong hand-fed yang ditarik ke dalam proses dengan menggunakan salah satu dari dua batang penarik. Versi lebih kecil dari sistem penarik tersebut kemudian menjadi dasar untuk Xerox 813.
Xerox 914
suntingPerusahaan ini menjadi terkenal pada tahun 1959 setelah memperkenalkan Xerox 914,[14] "produk tunggal paling sukses sepanjang sejarah." Xerox 914 adalah mesin fotokopi kertas datar pertama. Xerox 914 dikembangkan oleh Carlson dan John H. Dessauer.[15] Xerox 914 sangat populer, sehingga pada tahun 1961, pendapatan Xerox mencapai hampir $60 juta. Xerox 914 dipromosikan dengan kampanye iklan inovatif yang menunjukkan bahwa monyet pun dapat mengoperasikannya. Kesederhanaan Xerox 914 kemudian menjadi dasar bagi produk dan antarmuka Xerox. Pada tahun 1965, pendapatan Xerox mencapai lebih dari $500 juta.
Xeronic Computer Printer
suntingPada tahun 1956, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture di Britania Raya dengan Rank Organisation yang anak usahanya, yakni Rank Precision Industries Ltd., dituduh meniru produk asal Amerika Serikat. Rank Precision Industries dibentuk untuk mengembangkan pencetak komputer Xeronic, sementara Rank Data Systems Ltd dibentuk untuk memasarkan produk tersebut. Xeronix menggunakan CRT untuk menghasilkan karakter dan bentuk yang dapat dilapis dari citra mikrofilm. Awalnya, Rank berencana menjual Xeronix sebagai periferal daring untuk komputer buatan Ferranti dan AEI, tetapi karena adanya masalah antarmuka, Rank beralih ke teknik luring pita magnetik. Pada tahun 1962, Lyons Computers Ltd. memesan Xeronix untuk digunakan dengan komputer LEO III buatannya. Pesanan tersebut kemudian mulai dikirim pada tahun 1964. Xeronix ternyata hanya dapat mencetak 2.888 baris per menit, padahal ditargetkan dapat mencetak 5.000 baris per menit.[16]
1960-an
suntingPada dekade 1960-an, Xerox mendominasi pasar mesin fotokopi.[17] Pada tahun 1960, sebuah fasilitas riset xerografi yang diberi nama Wilson Center for Research and Technology resmi dibuka di Webster, New York. Pada tahun 1961, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Xerox Corporation.[18] Saham Xerox (XRX) lalu diperdagangkan di New York Stock Exchange mulai tahun 1961[19] dan di Chicago Stock Exchange mulai tahun 1990.
Pada tahun 1963, Xerox memperkenalkan Xerox 813 untuk merealisasikan visi Carlson mengenai penyalin yang dapat diletakkan di atas meja. Pada tahun 1973, Xerox meluncurkan penyalin berwarna analog dasar yang didasarkan pada Xerox 914. Xerox 914 lalu dipercepat secara bertahap untuk dikembangkan menjadi Xerox 420 dan Xerox 720. Sementara Xerox 813 juga dikembangkan menjadi Xerox 330 dan Xerox 660, serta Xerox 740.
Pada tahun 1966, Xerox berekspansi ke bidang penggandaan dengan memperkenalkan Xerox 2400. Nomor model menunjukkan jumlah cetakan yang dapat diproduksi dalam waktu satu jam. Walaupun tidak secepat percetakan offset, Xerox 2400 memperkenalkan pengumpan dokumen, pemotong kertas, pelubang kertas, dan penyortir otomatis pertama. Xerox 2400 kemudian disusul oleh Xerox 3600.
Sementara itu, sebuah tim laboratorium kecil meminjam Xerox 914 dan memodifikasinya. Laboratorium tersebut kemudian mengembangkan xerografi jarak jauh untuk menghubungkan dua penyalin dengan menggunakan jaringan telepon publik, sehingga dokumen yang dipindai di satu mesin dapat dicetak di mesin lain. Sistem tersebut pun diperkenalkan pada tahun 1964. Beberapa tahun kemudian, sistem tersebut dipakai pada telecopier buatan Xerox, yang mirip seperti mesin faks yang ada saat ini. Fitur faks pada penyalin sebaguna yang ada saat ini pun memang merupakan visi Carlson terhadap perangkat tersebut.
Pada tahun 1968, C. Peter McColough resmi menjadi CEO Xerox.[20] Pada tahun yang sama, perusahaan ini mengkonsolidasikan kantor pusatnya di Xerox Square di pusat kota Rochester, New York, dengan Menara Xerox setinggi 30 lantai.[21]
Xerox lalu melakukan sejumlah akuisisi. Xerox membeli University Microfilms International pada tahun 1962, Electro-Optical Systems pada tahun 1963,[22] dan R. R. Bowker pada tahun 1967. Pada tahun 1969, Xerox mengakuisisi Scientific Data Systems (SDS),[23] yang kemudian diubah namanya menjadi divisi Xerox Data Systems (XDS). Divisi tersebut memproduksi komputer bingkai utama Sigma dan XDS seri 5xx pada dekade 1960-an dan 1970-an. Xerox lalu menjual XDS ke Honeywell pada tahun 1975.
-
Xerox Tower di Rochester, New York, menjadi kantor pusat perusahaan ini mulai tahun 1968 hingga 1969.
-
Stamford, Connecticut menjadi kantor pusat perusahaan ini mulai tahun 1969 hingga 2007.
-
Bekas pabrik di Henrietta, New York, dibangun pada dekade 1960-an dan dijual ke Harris RF Communications pada tahun 2010
-
Kantor pusat Xerox Canada di North American Life Centre (Menara Xerox), North York, Ontario
-
Pusat Pelatihan Xerox
Rujukan
sunting- ^ "Professional Digital Printing Equipment – Xerox". Xerox. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 4, 2015. Diakses tanggal August 28, 2015.
- ^ a b c d e "Xerox Corporation 2021 Annual Report (Form 10-K)". sec.gov. U.S. Securities and Exchange Commission. 23 February 2022.
- ^ "Xerox Annual Report 2014". Diarsipkan dari versi asli tanggal September 6, 2015. Diakses tanggal August 26, 2015.
- ^ "Online Fact Book: Historical Highlights". www.xerox.com. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 23, 2010. Diakses tanggal November 1, 2007.
- ^ "Inline XBRL Viewer". www.sec.gov. Diakses tanggal 2021-04-08.
- ^ "Xerox Corporation Details". PCX. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 17, 2014. Diakses tanggal May 17, 2014.
- ^ "Xerox". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal November 28, 2018. Diakses tanggal 2018-11-27.
- ^ Kilgore, Tomi. "Xerox stock to move to the Nasdaq after 60 years on the NYSE". MarketWatch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-21.
- ^ The first computer mouse Diarsipkan February 3, 2014, di Wayback Machine. New Launches. October 2, 2007. Retrieved September 21, 2012.
- ^ The Graphical User Interface: A Historic Overview Diarsipkan July 16, 2011, di Wayback Machine. Sensomatic. Retrieved September 21, 2012.
- ^ Online Fact Book: Xerox at a Glance Diarsipkan August 5, 2009, di Wayback Machine., xerox.com. Article retrieved December 13, 2006.
- ^ Carlson, Chester. "Electrophotography". pdfpiw.uspto.gov. USPTO. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2017. Diakses tanggal 19 February 2017.
- ^ "Xerox Hopes Its New Logo Doesn't Say 'Copier'" Diarsipkan February 19, 2017, di Wayback Machine., NYT.com. Article retrieved January 7, 2008.
- ^ Wirten, Eva Hemmungs (2004). No Trespassing: Authorship, Intellectual Property Rights, and the Boundaries of Globalization. University of Toronto Press. hlm. 61. ISBN 9780802086082. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 4, 2017. Diakses tanggal May 18, 2016.
- ^ Xerox 914 Plain Paper Copier Diarsipkan September 22, 2011, di Wayback Machine. at americanhistory.si.edu
- ^ Bird, Peter (1994). "Chapter 5: Further Automation Improvements". LEO The first business computer. Biddles Ltd. hlm. 153–159. ISBN 0-9521651-0-4.
- ^ "Jacob E. Goldman, Founder of Xerox Lab, Dies at 90". The New York Times. December 21, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 3, 2019. Diakses tanggal November 13, 2018.
In the late 1960s, Xerox, then the dominant manufacturer of office copiers ...
- ^ Deutsch, Claudia H. (2008-01-08). "Xerox Hopes Its New Logo Doesn't Say 'Copier'". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 1, 2018. Diakses tanggal 2019-10-04.
- ^ Saito-Chung, David (18 April 2016). "Copy His Success: Joe Wilson Zeroed In On Innovation At Xerox". Investor's Business Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 3, 2016.
- ^ Siklos, Richard (2006-12-18). "C. Peter McColough, 86, Dies; Led Xerox to Prominence in 13 Years as Chief". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 30, 2013. Diakses tanggal 2019-10-04.
- ^ WHAM, Carlet Cleare (2018-01-26). "Xerox leaving downtown Rochester, relocating hundreds to Webster". WHAM. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 17, 2018. Diakses tanggal 2019-10-04.
- ^ "Gale Directory of Company Histories: Xerox Corporation (from Amswers.com)". Answers.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 31, 2013. Diakses tanggal November 3, 2013.
- ^ Barmash, Isadore (1975-07-22). "Computer Making Willend Atxerox". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2020. Diakses tanggal 2019-10-04.
Referensi umum
sunting- Ellis, Charles D., Joe Wilson and the Creation of Xerox, Wiley, 2006, ISBN 978-0-471-99835-8.
- Owen, David, Copies in Seconds: How a Lone Inventor and an Unknown Company Created the Biggest Communication Breakthrough Since Gutenberg—Chester Carlson and the Birth of the Xerox Machine, Simon & Schuster, 2004, ISBN 978-0-7432-5117-4.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Data bisnis Xerox: