[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/

Sangamitta

(Dialihkan dari Sanghamitta)

Saṅghamittā (Saṅghamitrā dalam bahasa Sansekerta) adalah cucu dari kaisar Bindusara dan putri dari Kaisar Ashoka dan istrinya, Vidisha Devi. Bersama dengan Mahinda, saudaranya, ia diangkat menjadi biksu Buddha. Kedua bersaudara tersebut kemudian pergi ke Sri Lanka untuk menyebarkan pengajaran Buddha atas permintaan Raja Devanampiya Tissa (250 SM – 210 SM) yang merupakan orang sezaman dengan Ashoka (304 SM – 232 SM). Mula-mula, ia berlabuh di 'Mathagal'. Desa Mathagal berjarak 16 km dari kota Jaffna, di utara Sri Lanka, di pesisir Samudera Hindia. Kaisar Buddha Samrat Ashoka mengirimnya ke Sri Lanka bersama dengan biksuni lainnya untuk memulai garis Bhikkhuni (orang yang secara penuh diangkat menjadi monatik Buddha perempuan) atas permintaan Raja Tissa untuk mengangkat ratu Anulā dan wanita lainnya dari dewan Tissa di Anuradhapura menjadi biksuni stelah Mahindra memindahkan kepercayaan mereka ke Buddhisme.[1][2][3][4][5]

Sanghamittā
Patung Sangamitta di sebuah biara di Sri Lanka.
LahirPada abad ke-3 S.M. (281 SM (?))
Ujjeni, Zaman Ashoka, India
MeninggalUsia 79 tahun
Anuradhapura, Sri Lanka
Sebab meninggalUsia tua
MakamSri Lanka
KebangsaanIndia
Nama lainSanghamitrā (Sansekerta)
PendidikanAgama Buddha
AlmamaterPreseptor Ayupālā
Dikenal atasmendirikan kebiarawatian Buddha Theravāda di Sri Lanka
Suami/istriAggibrahmā
AnakPutra – Sumana
Orang tuaKaisar Ashoka (Ayah)
Devi (Ibu)
PenghargaanArahat Therī yang dikredit dengan pendirian Garis Bhikkhuni – Ordo Biarawati di Sri Lanka
Catatan
Saudaranya Mahindra pertama kali datang ke Sri Lanka untuk menyebarkan Buddhisme. Putranya Sumana juga bersama dengan Mahindra dalam misi ini

Setelah kontribusi Sanghamittā pada propagasi Buddhisme di Sri Lanka dan pendirian Bikhhunī Sangha atau Meheini Sasna (Ordo Biarawati) disana, namanya menjadi sinonim dengan "Ordo Monastik Perempuan Buddha dari Buddha Theravāda" yang didirikan tak hanya di Sri Lanka tetapi juga di Burma, China dan Thailand, pada sebagian wilayah.[2][4][6]

Referensi

sunting
  1. ^ "Sanghamittā Therī". What the Buddha said in plain English!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-04. Diakses tanggal 2010-04-28. 
  2. ^ a b "A brief history of Sanghamitta". Bodhistav Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-25. Diakses tanggal 2010-05-02. 
  3. ^ "Mahindagamanaya was more than a diplomatic mission". Daily Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-06. Diakses tanggal 2010-05-02. 
  4. ^ a b "Theerrii Sanghamiitttta and The Bodhii—tree" (PDF). California: A Gift of Dhamma:Maung Paw. hlm. 1–8. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2010-05-02. 
  5. ^ Harishchanndar, Walisinha (1998). The sacred city of Anuradhapura. Asian Educational Services. hlm. 29–36. ISBN 81-206-0216-1. Diakses tanggal 2010-05-02. 
  6. ^ "How to be Real Buddhist through Observance?". What Buddha Said Net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-27. Diakses tanggal 2010-05-02. 

Pranala luar

sunting

Templat:Buddhisme di Sri Lanka