Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri

Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri (bahasa Rusia: Народный комиссариат внутренних дел, Narodnyy komissariat vnutrennikh del; disingkat НКВД, NKVD) adalah lembaga yang menaungi urusan dalam negeri Uni Soviet (saat itu istilah kementerian belum digunakan di Uni Soviet). Lembaga ini berada langsung di bawah naungan Partai Komunis Se-Uni Soviet (Bolshevik). NKVD sering kali disamakan dengan polisi rahasia yang sebenarnya merupakan salah satu tugas dari NKVD selain menangani urusan umum publik, dan dikenal luas melalui penindasan politik yang terjadi pada masa kepemimpinan Josef Stalin.

Komisariat Rakyat
untuk Urusan Dalam Negeri

Народный комиссариат внутренних дел Narodnyy komissariat vnutrennikh del
Lencana NKVD
Informasi lembaga
Dibentuk	1934
Nomenklatur lembaga sebelumnya	NKVD RSFS Rusia
Dibubarkan	1946
Lembaga pengganti	MVD
Jenis	Kementerian Dalam Negeri
Wilayah hukum	Kepolisian Pemadam Kebakaran Kamp Kerja Paksa Polisi rahasia
Kantor pusat	11-13 ulitsa Bol. Lubyanka, Moskwa, RSFS Rusia
Pejabat eksekutif	Genrikh Yagoda (1934-1936) Nikolai Yezhov (1936-1938) Lavrentiy Beria (1938-1953)
Lembaga induk	Dewan Komisar Rakyat
Lembaga bawahan	Direktorat Utama Keamanan Negara (GUGB) Direktorat Utama Kamp Kerja (GULAG) Direktorat Utama Militsiya (GURKM) Direktorat Utama Garda Perbatasan dan Internal (GUPiVO) Direktorat Utama Pemadam Kebakaran (GUPO)

Anggota NKVD berasal dari beberapa sub-direktorat yang dalam rentang waktu tertentu meliputi kepolisian (militsiya), petugas kamp kerja, penjaga perbatasan dan keamanan internal, polisi rahasia, kamp tawanan dan interniran, dan lain-lain. Badan ini juga dikenal karena keterlibatannya dalam sistem kamp kerja paksa dan polisi rahasia yang ditangani oleh GUGB (Direktorat Utama Keamanan Negara), badan pendahulu KGB. NKVD diberi tugas memindahkan etnis minoritas dan kulak secara massal ke daerah-daerah yang masih jarang penduduknya, menjaga perbatasan, melakukan spionase (termasuk membunuh musuh politik di luar negeri), mempengaruhi pemerintah negara lain, dan memaksakan kebijakan Stalinis di berbagai gerakan komunis internasional.^[1]