[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/

Mikoyan-Gurevich MiG-9

Mikoyan-Gurevich MiG-9 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-9, USAF/DOD designation Type 1, nama panggilan NATO: Fargo[1]) merupakan sebuah pesawat tempur Soviet turbojet pertama yang dikembangkan oleh Mikoyan-Gurevich pada tahun setelah Perang Dunia II. Pesawat ini menggunakan reverse engineering dari mesin Jerman BMW 003. Dikategorikan sebagai penempur generasi pertama, pesawat ini cukup sukses, tetapi mengalami masalah yang terus berlanjut yaitu mesin yang terbakar ketika menembakkan meriamnya di ketinggian karena gas meriam yang masuk ke mesin. Beberapa konfigurasi persenjataan diujicoba, tetapi tidak ada yang bisa memecahkan masalah ini. beberapa mesin dievaluasi, tetapi tidak ada yang diterbangkan sebagai purwarupa dari MiG-15 yang menjanjikan performa superior.

Mikoyan-Gurevich MiG-9 (Russian: Микоян и Гуревич МиГ-9) (NATO melaporkan nama “Fargo”, AU AS melaporkan nama “Type 1, dan berbeda dengan pengembangan lanjut MiG-3 yang juga disebut dengan “MiG-9”) merupakan pesawat tempur turbojet generasi pertama Soviet yang dikembangkan oleh Mikoyan-Gurevich segera setelah PD II.

Pengembangan

sunting

Pada saat pertemuan di Kremlin pada Februari 1945, Stalin mengumpulkan semua kepala team desainer pesawat tempur dan kompain terhadap jeleknya performa dalam implementasi Sovier di bidang teknologi jet. Dia memerintahkan agar pesawat tempur jet generasi pertama Soviet dilengkapi dengan mesin milik Jerman. MiG diinstruksikan untuk memakai mesin BMW 003, sementara Yak memakain mesin Jumo. Karena mesin BMW lebih kesil dibandingkan mesin Lyulkas yang awalnya akan dipakai, airframe MiG-9 kemudian di kurangi diameternya. Team MiG dan Sukhoi juga diperintahkan untuk memakai senapan Nudelman NS-37 37mm.

Pesawat uji pertama, purwarupa I-300 (juga disebut izdeliye F/model F oleh OKB), sampai di tempat uji Chkalovskaya di musim semi 1946 di mana pada saat itu purwarupa Yak-15 sudah siap menunggu. Sebuah koin dilempar untuk menentukan siapa yang mendapat kehormatan untuk melakukan uji terbang pertama, dan MiG memenangkannya, dan penerbangan pertama dilakukan pada 24 April 1946 dengan pilot Alexei N. "Lesha" Grinchik.

I-300 merupakan desain logam keseluruhan, dengan sayap lurus simpel dengan sirip slot dan saya ekor delta. Pesawat ini juga merupakan salah satu pesawat pertama Rusia yang memakai desain roda pendaratan tricycle. Mesinnya terdiri dari dua mesin turbojet RD-20, yang merupakan versi tiruan dari BMW 003. Dalam beberapa kasus, karena sedikitnya produksi dan kegagalan pengiriman mesin RD-20, mesin BMW 003 sebenarnya digunakan dalam beberapa pesawat produksi.

Msin kembar pesawat ini berada di belakang kokpit, bagian bawah bodi pesawat, dengan saluran pembuangan di bawah bagian ekor. Desain ini sering dipakai dalam desain pesawat jet awal OKB. Beberapa ide berkembang untuk melindungi bagian ekor dari gas panas yang keluar dari saluran pembuangan, yang biasanya berupa usaha untuk memakai lapisan baja di bagian bawah ekor. Terdapat empat tangki bahan bakar di bodi pesawat dan tiga di masing-masing sayapnya, dengan total bahan bakar 1.625 liter.

Persenjataan yang digunakan adalah senapan 57mm NL-57 terpasang di garis tengah intake mesin, versi produksi MiG-9 biasanya memakai senapan tunggal 37mm NL-37 atau dua senapan 23mm NS-23. Pemasangan tiga senapan juga dapat dilakukan dengan satu senapan 37mm NL-37 di garis tengah intake mesin dan dua senapan yang lebih kecil di sebelah kanan kirinya. Lokasi ini tidak umum digunakan untuk senapan besar karena dicurigai menyebabkan beberapa kematian pilot akibat gas beracun dan membuat dilarangnya pemakaian senapan besar di beberapa ketinggian. I-300 tidak mempunyai kursi lontar, tidak seperti pesawat jet pada umumnya.

Masa Operasi

sunting

I-300 berhasil mencapai kecepatan 565 mph (910 kmh) selama tes awal, dan setelah beberapa pengembangan lanjut, pesawat ini mulai secara resmi beroperasi dengan VVS sebagai MiG-9. Pesawat jet ini mempunyai banyak masalah performa dan pengendalian, akan tetapi pesawat ini tetap beroperasi karena pertimbangan politik. Pertimbangan politik ini mengakibatkan kematian Alexei N. Grinchik pada 11 Juli 1946 ketika terjadi kecelakaan purwarupa I-300 saat demonstrasi di hadapan pemimpin VVS dan pemerintah.

Produksi akhir MiG-9 yang diberi julukan oleh NATO “Fargo” dan diberi kode oleh Soviet I-310. Desain akhir MiG-9 diusahakan untuk mengatasi masalah yang sebelumnya ada pada I-300, termasuk pemakaian sirip rektangular pada senapam 37mm, dan diberi nama julukan “The Butterfly”, akan tetapi tidak ada yang berhasil dengan baik. Pada akhirnya, keseluruhan hidungnya didesain ulang dengan laras senapan dipindahkan ke belakang intake mesin dan kokpit lebih ke depan. Hasilnya adalah “MiG-9M” yang juga telah menggunakan kursi lontar dan mesin RD-21, yang merupakan varian afterburning dari RD-20/BMW-003.

MiG-9 kebanyakan diterjunkan dalam misi penyerangan darat dan 610 pesawat telah dibuat dalam beberapa versi dalam masa produksi yang berakhir pada 1948.

Spesifikasi (MiG-9)

sunting

 

Karakteristik umum

sunting
  • Kru: 1
  • Panjang: 9,75 m (32 ft 0 in)
  • Lebar sayap: 10 m (32 ft 10 in)
  • Tinggi: 3,225 m (10 ft 7 in)
  • Area sayap: 18,2 m 2 (196 sq ft)
  • Berat kosong: 3.350 kg (£ 7385)
  • Berat kotor: 5.000 kg (£ 11.023)
  • Kapasitas bahan bakar: 1.625 liter (429 galon AS)
  • Powerplant: 2 × RD-20 aliran aksial turbojet, 7,8 kN (1.800 lbf) dorong masing-masing

Prestasi

sunting
  • Kecepatan maksimum: 915 km / h (569 mph, 494 kn)
  • Kecepatan maksimum: Mach 0,85
  • Tidak pernah melebihi kecepatan: 1.050 km / jam (652 mph, 567 kn)
  • Rentang: 800 km (497 mil, 432 nm)
  • Layanan langit-langit: 13.500 m (44.291 kaki)
  • g batas: 14g
  • Tingkat panjat: 22,0 m / s (4.330 ft / min)

Persenjataan

sunting
  • 1 × 37 mm Nudelman N-37 meriam
  • 2 × 23 mm Nudelman-Suranov NS-23 meriam

Catatan

sunting
  1. ^ Parsch, Andreas and Aleksey V. Martynov. "Designations of Soviet and Russian Military Aircraft and Missiles." designation-systems.net, 2008. Retrieved: 19 August 2011.

Bibliografi

sunting
  • Gordon, Yefim (2002). Early Soviet Jet Fighters: The 1940s and Early 1950s. Red Star. 4. Hinckley, England: Midland Publishing. ISBN 1-85780-139-3. 
  • Gordon, Yefim (2009). OKB Mikoyan: A History of the Design Bureau and its Aircraft. Hinckley, England: Midland Publishing. ISBN 1-85780-307-5 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  • Gunston, Bill (1995). The Osprey Encyclopedia of Russian Aircraft 1875-1995. London: Osprey. ISBN 1-85532-405-9. 
  • Gunston, Bill (1998). MiG Aircraft since 1937. London: Putnam Aeronautical Books. ISBN 0-85177-884-4. 
  • Zhang, Xiaoming (2002). Red Wings Over the Yalu: China, the Soviet Union, and the Air War in Korea. Texas A & M University Military History. 80. College Station, Texas: Texas A & M University Press. ISBN 1-58544-201-1. 

Pranala luar

sunting