[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/

Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara

(Dialihkan dari Kodiklatau)

Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (disingkat Kodiklat TNI-AU) adalah Komando Utama Pembinaan TNI Angkatan Udara yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Udara.[1] Kodiklatau bertugas menyelenggarakan pendidikan pertama, pembentukan, pengembangan, spesialisasi, peralihan dan pendidikan lain guna meningkatkan mutu personel TNI AU serta menyelenggarakan pengembangan sistem pendidikan, didaktik, metodik pendidikan, dan ilmu pengetahuan kedirgantaraan serta pembinaan potensi dirgantara di lingkungan Kodiklatau dan jajarannya. Sebelumnya lembaga pendidikan ini bernama Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara, (disingkat Kodikau), Kodiklatau bermarkas di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara
Lambang Kodiklat TNI-AU
Dibentuk15 November 1945
Negara Indonesia
CabangTNI Angkatan Udara
Tipe unitKomando Pendidikan
Bagian dariKodiklat TNI
MotoVidyasana Viveka Vardhana
Situs webwww.kodiklatau.mil.id
Tokoh
KomandanMarsekal Madya TNI Dr. Arief Mustofa, M.M., CGRE.
Wakil KomandanMarsekal Muda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc.
InspekturMarsekal Pertama TNI Bayu Giharta Hanantya Kusuma, M.Han.
Kepala Kelompok Staf AhliMarsekal Pertama TNI Engkus Kuswara, S.IP., M.Tr.Han.

Sejarah

sunting

Berdirinya Komando Pendidikan Angkatan Udara (Kodikau) dimulai dengan dibukanya Sekolah Penerbang (Sekbang) di Maguwo pada tanggal 15 November 1945 yang dipimpin oleh Komodor Muda Udara Agustinus Adisoetjipto. Sejak saat itulah mulai disiapkan putra-putra terbaik bangsa Indonesia untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan negara di angkasa serta sebagai tonggak sejarah dimulainya kegiatan pendidikan dilingkungan Angkatan Udara, khususnya Kodikau. Dengan Surat Keputusan Kasau Nomor: Kep/32/VII/1978 tanggal 2 Juli 1978, ditetapkan bahwa tanggal 15 November 1945 sebagai hari jadi Kodikau dan selanjutnya setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kodikau. Dalam usianya yang ke-71, Kodikau berubah nama menjadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara. Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara disebut juga Kodiklatau merupakan komando utama pembinaan TNI Angkatan Udara yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Udara yang keberadaannya menggantikan Komando Pendidikan Angkatan Udara (Kodikau). Pengesahan Kodiklatau tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 62 Tahun 2016, tanggal 14 Juli 2016 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor: 10 Tahun 2010 tentang susunan organisasi TNI. Kodiklatau tidak hanya mengurusi bidang pendidikan saja tetapi juga pembinaan doktrin, pengkajian, operasi, dan latihan matra udara.

Validasi Organisasi

sunting

Perubahan Kodikau menjadi Kodiklatau tertuang dalam peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 62 tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan Presiden nomor 10 tahun 2010 tentang susunan organisasi Tentara Nasional Indonesia, khususnya pasal 170. Selanjutnya, pengukuhan Kodikau menjadi Kodiklatau tertuang dalam keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep/581/VIII/2016 tentang pengukuhan organisasi Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau) menjadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Kodiklatau) tanggal 26 Agustus 2016.[2] Dan diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, secara resmi mengukuhkan Kodikau menjadi Kodiklatau dalam suatu upacara militer di Makodiklatau, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Komandan Kodikau, Marsekal Muda TNI Eko Supriyanto, S.E., M.M. sebagai Komandan Kodiklatau serta Wadan Kodikau Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi sebagai Wadan Kodiklatau.[3] Lembaga Pendidikan Kodikau telah berubah menjadi Kodiklatau, di mana organisasi ini akan dinaikan satu tingkat lebih tinggi dan dijabat oleh Dankodiklatau berpangkat bintang tiga dan Wadankodiklatau berpangkat bintang dua.[4]

Selasa (2 Maret 2021),Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P, meresmikan kenaikan pangkat menjadi bintang tiga untuk Dankodiklatau. Peresmian tersebut didasarkan peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 53 tahun 2020 tentang perubahan organisasi dan tugas Kodiklatau dari Pati Bintang Dua ke Pati Bintang tiga, berikut Wadankodiklatau bintang dua. Setelah Dankodiklatau bintang tiga, maka jabatan Inspektur, Kapoksahli (validasi), Danpusdik (validasi) Danpuslat (validasi), Dirdik dan Dirlat (validasi), dijabat bintang satu. Satjar sesuai validasi, Danlanud Adi Soemarmo, dan Dansekkau, dijabat bintang satu.

Kasau Kukuhkan Lambang Kesatuan Kodiklatau

sunting

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., memimpin upacara pengukuhan lambang-lambang kesatuan jajaran Kodiklatau di Gedung Soeharnoko Harbani, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 9 September 2022. Kasau menyatakan bahwa peresmian lambang-lambang satuan merupakan bagian langkah peningkatan profesionalisme sesuai dengan rencana strategis pembangunan kekuatan Matra Udara yang telah ditentukan.

Pengukuhan lambang-lambang kesatuan jajaran kodiklatau merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kasau Nomor Kep/67/II/2022 tanggal 24 Februari 2022 tentang Perubahan Nomenklatura dan Kedudukan Wing Pendidikan di Jajaran Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU serta Keputusan Kasau Nomor Kep/242/VII/2022 tanggal 19 Juli 2022 tentang Alih Kodal Kendali Satuan Skadron Pendidikan dan Perubahan Tugas Serta Kedudukan Skadron Pendidikan di Jajaran Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU.

Lambang-lambang kesatuan jajaran Kodiklatau yang dikukuhkan adalah Wing Pendidikan (Wingdik) 100/Terbang, Wingdik 200Elektronika, Wingdik 300/Teknik, Wingdik 400 Matukjur, Wingdik 500/Umum, Wingdik 600/Pembekalan, Wingdik 700/Hanud, Wingdik/800 Pasgat, dan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa).

Daftar Skadron Pendidikan

sunting
Skadron Markas Pesawat Lambang Keterangan
Wing Pendidikan 100/Terbang
Skadron Pendidikan 101
Tingkat Dasar, Sekolah Navigator
Pangkalan Udara Adisucipto (ADI)
Yogyakarta
  • Grob G-120TP-A
  • Cessna Series
Wingdik 100/Terbang
Skadron Pendidikan 102
Tingkat Lanjut, Sekolah Instruktur
Pangkalan Udara Adisucipto (ADI)
Yogyakarta
Wingdik 100/Terbang
Skadron Pendidikan 103
Pesawat Tanpa Awak
Lanud Wiriadinata (WRD)
Tasikmalaya
  • UAV-D
Wingdik 100/Terbang
Skadron Pendidikan 104
Bina Kelas (Ground School)
Pangkalan Udara Adisucipto (ADI)
Yogyakarta
Wingdik 100/Terbang
Skadron Pendidikan 105
Tingkat Lanjut, SIP Rotary Wing/Helikopter
Pangkalan Udara Suryadarma (SDM) Wingdik 100/Terbang
Wing Pendidikan 200/Elektronika
Skadron Pendidikan 201 Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Skadron Pendidikan 202 Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Skadron Pendidikan 203 Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Skadron Pendidikan 204 Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Wing Pendidikan 300/Teknik
Skadron Pendidikan 301 Pangkalan Udara Husein Sastranegara (BDO)
Bandung
Skadron Pendidikan 302 Pangkalan Udara Husein Sastranegara (BDO)
Bandung
Skadron Pendidikan 303 Pangkalan Udara Husein Sastranegara (BDO)
Bandung
Skadron Pendidikan 304 Pangkalan Udara Husein Sastranegara (BDO)
Bandung
Wing Pendidikan 400/Dasar Kemiliteran
Sekolah Pembentukan Perwira Pangkalan Udara Adi Soemarmo (ADI)
Surakarta
Skadron Pendidikan 401 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (ADI)
Surakarta
Skadron Pendidikan 402 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (ADI)
Surakarta
Skadron Pendidikan 403 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (ADI)
Surakarta
Skadron Pendidikan 404 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (ADI)
Surakarta
Skadron Pendidikan 405 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (ADI)
Surakarta
Win Pendidikan 500/Umum
Skadron Pendidikan 501 Pangkalan Udara Atang Senjaja (ATS)
Bogor
 
Skadron Pendidikan 502 Pangkalan Udara Atang Senjaja (ATS)
Bogor
Skadron Pendidikan 503 Pangkalan Udara Atang Senjaja (ATS)
Bogor
Skadron Pendidikan 504 Pangkalan Udara Atang Senjaja (ATS)
Bogor
Skadron Pendidikan 505 Pangkalan Udara Halim

Halim Perdanakusuma
Jakarta

Wing Pendidikan 600/Pembekalan
Skadron Pendidikan 601 Pangkalan Udara Wiriadinata (WIR)
Tasikmalaya
Skadron Pendidikan 602 Pangkalan Udara Wiriadinata (WIR)
Tasikmalaya
Tim Aerobatic
Jupiter Aerobatic Team
(Aerobatic Team)
Pangkalan Udara Adisucipto (ADI)
Yogyakarta
Lanud Adisucipto
Dynamic Pegasus Aerobatic Team
(Aerobatic Team)
Pangkalan Udara Suryadarma (SDM)
Subang
Lanud Suryadarma
Sekolah Komando Kesatuan TNI AU
Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara
(Sekkau)
Lanud Halim Perdanakusuma (HLP)
Jakarta
Lanud Halim Perdanakusuma
Wing Pendidikan 700/Pertahanan Udara
Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional
(Pusdiklathanudnas)
Lanud Sulaiman Berkas:Logo Pusdiklathanudnas.jpg Lanud Muljono
Wing Pendidikan 800/Pasukan Gerak Cepat
Skadron Pendidikan 801
Kejuruan Pasukan
Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Wingdik 800/Pasgat
Skadron Pendidikan 802
Tempur Darat
Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Wingdik 800/Pasgat
Skadron Pendidikan 803
Matra
Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Wingdik 800/Pasgat
Skadron Pendidikan 804
Pertahanan Udara
Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Wingdik 800/Pasgat
Skadron Pendidikan 805
Khusus
Pangkalan Udara Sulaiman (SLM)
Bandung
Wingdik 800/Pasgat

Lembaga Pendidikan

sunting

Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara atau biasa disingkat (Kodiklatau) markas komando berada di Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, terdiri:

  • Wing Pendidikan:

Komandan

sunting
  1. Komodor Muda Udara Agustinus Adisoetjipto (1945—1947)
  2. Komodor Muda Udara H. Soejono (1951—1953)
  3. Komodor Muda Udara Roeslan Abdulgani (1953)
  4. Mayor Udara Achmad Sumadi (1953—1957)
  5. Kapten Udara Sri Bimo Ariotedjo (1957—1961)
  6. Letkol Udara Subambang (1961—1964)
  7. Kolonel Udara Imam Sukotjo (1964—1966)
  8. Kolonel Udara Kardono (1966—1969)
  9. Komodor Udara Aried Riyadi (1969—1972)
  10. Marsma TNI Sutoyo (1972—1975)
  11. Marsda TNI Wisnu Djajengwinardo (1975—1978)
  12. Marsda TNI Sumitro (1978—1981)
  13. Marsda TNI Sobirin Misbach (1981—1984)
  14. Marsda TNI Siboen Dipoatmodjo (1984—1986)
  15. Marsda TNI Jahman (1986)
  16. Marsda TNI Sugiantoro (1986—1988)
  17. Marsda TNI Tri Suharto (1988—1990)
  18. Marsda TNI Sudarto (1990)
  19. Marsda TNI S.A. Damanik (1990—1992)
  20. Marsda TNI Moersabdo (1992—1993)
  21. Marsda TNI Sutria Tubagus (1993—1995)
  22. Marsda TNI Bachrudin, SE. (1995—1998)
  23. Marsda TNI Lambert F. Silooy (1998—1999)
  24. Marsda TNI Abdulah Syirat, SE. S.IP (1999)
  25. Marsda TNI Wartoyo, S.IP. (1999—2001)
  26. Marsda TNI Rukma Susetyasta (2001—2002)
  27. Marsda TNI Djoko Suyanto, S.IP. (2002—2003)
  28. Marsda TNI Arief Suparmo (2003—2004)
  29. Marsda TNI Eko Edi Santoso (2004—2005)
  30. Marsda TNI Edy Harjoko (2005—2006)
  31. Marsda TNI Wardjoko (2006—2007)
  32. Marsda TNI Drajat Rahardjo (2007—2008)
  33. Marsda TNI Sukirno KS (2008—2009)
  34. Marsda TNI Daryatmo (2009—2010)
  35. Marsda TNI Budijono (2010—2011)
  36. Marsda TNI Bagus Puruhito (2011—2012)
  37. Marsda TNI Hadi Mulyadi (2012)
  38. Marsda TNI Ida Bagus Anom Manuaba (2012—2013)
  39. Marsda TNI M. Nurullah (2013—2015)
  40. Marsda TNI Ras Rendro Bowo. S (2015)
  41. Marsda TNI Eko Supriyanto (2015—2017)
  42. Marsda TNI Chairil Anwar (2017—2018)
  43. Marsda TNI Andjar Sungkowo, S.E., Mr (Han) (2018—2019)
  44. Marsda TNI Diyah Yudanardi (2019)
  45. Marsda TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M. (2019—2021)

Validasi organisasi  ⭐⭐⭐ 


  1. Marsdya TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M. (2021—2022)
  2. Marsdya TNI Nanang Santoso (2022)
  3. Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E. (2022)
  4. Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. (2022—2023)
  5. Marsdya TNI Dr. Arief Mustofa, M.M. (2023—Sekarang)

Referensi

sunting
  1. ^ "Profil satuan". tni-au.mil.id. TNI Angkatan Udara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 19 Juli 2013. 
  2. ^ "Pokja Validasi Organisasi"
  3. ^ ""KODIKLATAU DIKUKUHKAN"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-21. Diakses tanggal 2016-09-06. 
  4. ^ "Kasau Pimpin Upacara Pengesahkan Kodikau Menjadi Kodiklatau"

Pranala luar

sunting