[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/

Mayor Jenderal TNI Josef Muskita (28 Juli 1924 – 1 Maret 2006) adalah adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, negarawan Indonesia berdarah Maluku. Dia adalah keturunan keluarga besar fam atau marga Muskita dari pulau Ambon, Maluku. Ia pernah menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Jerman Barat (1979–1983), Sekretaris Wakil Presiden (1983–1988), dan anggota Dewan Pertimbangan Agung RI (1988–1993).

Josef Muskita
Informasi pribadi
Lahir(1924-07-24)24 Juli 1924
Magelang, Jawa Tengah
Meninggal1 Mei 2006(2006-05-01) (umur 81)
Jakarta, Indonesia
AlmamaterSchool Reserve Officiern der Infanterie Bandung.
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
 
Foto nisan makam Josef Mustika di TMPNU Kalibata, Jakarta

Pada saat meninggalnya pada tahun 1 Maret.2006, Dia meninggalkan seorang istri (Henriette Josephine "Mans" Latuharhary, putri sulung perintis kemerdekaan Johannes Latuharhary), empat orang anak (tiga laki-laki, satu perempuan), dan lima orang cucu (3 laki-laki, 2 perempuan). Josef Mustika dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.

Riwayat hidup singkat

sunting

Pendidikan Umum

sunting

H.B.S.-5 B (KWIII-School di Batavia)

Pendidikan Militer

sunting
  • U.S.-Army Infantry Officer Advanced Course (Fort Benning, Georgia, AS)
  • On-the-job training, US-Army 2nd Infantry Brigade (Fort Devens, Massachussetts, AS)
  • U.S.-Army Command and General Staff College (Fort Leavenworth, Kansas, AS)

Pengalaman Kerja (antara lain)

sunting
  • 1960–1965 - Wakil Asisten II Menteri/Panglima Angkatan Darat (Operasi, Latihan, Organisasi, Pendidikan)
  • 1965–1970 - Kepala Staf Komando Antar Daerah Sumatra, merangkap Kepala Staf Komando Antar Daerah Pertahanan Sumatra (1967–1970: merangkap Kepala Staf Koordinasi Operasi Harapan).
  • 1970–1973 - Direktur Jenderal Perdagangan (Dalam dan Luar Negeri), Departemen Perdagangan RI.
  • 1974–1978 - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan RI.
  • 1970–1978 - Merangkap Caretaker PT DSI Sarinah
  • 1971–1978 - Merangkap Ketua Badan Pengurusan Kopra
  • 1951–1978 - Merangkap tugas-tugas sebagai Ketua/Anggota berbagai Komisi/Tim/Panitia/Dewan/Misi militer maupun sipil.
  • (1955: merangkap sebagai guru Pendidikan Polisi Militer, Pendidikan Intelijen, Akademi Hukum Militer)
  • 1979–1983 - Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman
  • 1983–1988 - Sekretaris Wakil Presiden RI
  • 1984 - Anggota Delegasi RI ke KTT-OKI ke-IV di Casablanca, Maroko.
  • 1986 - Anggota Delegasi RI ke KTT-Non-Blok ke-VIII di Harare, Zimbabwe.
  • 1987 - Anggota Delegasi RI ke KTT-OKI ke-V di Kuwait.
  • 1987 - Anggota Delegasi RI ke Upacara Pemakaman Perdana Menteri India di New Delhi, India.
  • 1988 - Anggota Delegasi RI ke Upacara Pemakaman Presiden Pakistan di Islamabad, Pakistan.
  • 1970–1991 - Ketua/Pengarah/Peserta berbagai Seminar/Lokakarya di dalam dan di luar negeri.
  • 1965 - Anggota Steering Committee Seminar-I Angkatan Darat.
  • 1988–1993 - Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia
  • 1990 - Wakil Ketua Delegasi DPA ke Austria, Polandia, Jerman Timur, Jerman Barat, Prancis, Belanda.
  • 1992 - Utusan Khusus Presiden RI ke Peru, Bolivia, dan Chile.

Pengalaman dalam organisasi

sunting
  1. Pendiri Yayasan Dana Beasiswa Maluku
  2. Pendiri Yayasan Kawedri
  3. Gerakan Seribu Minang (Gebu Minang)
  4. Berbagai kegiatan di bidang-bidang olahraga, pendidikan, pertanian, sosial, dan gereja.

Pengalaman dalam olahraga

sunting

Tanda jasa

sunting
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Awaluddin Djamin
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat
1979–1983
Diteruskan oleh:
Ashadi Tjahjadi