Imari, Saga
Imari (伊万里市 , Imari-shi) adalah salah satu kota yang terletak di Prefektur Saga, Kyushu, Jepang. Imari sangat terkenal karena porselen Imari (nama yang diberikan oleh kolektor Eropa untuk barang-barang porselen Jepang yang dibuat di kota Arita, Prefektur Saga). Porselen diekspor dari pelabuhan Imari yang khusus melayani ekspor ke Eropa.
Imari
| |
---|---|
Koordinat: 33°16′N 129°53′E / 33.267°N 129.883°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Kyushu |
Prefektur | Prefektur Saga |
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Hironobu Fukaura <深浦 弘信> (sejak April 2018) |
Luas | |
• Total | 254,99 km2 (98,45 sq mi) |
Populasi (1 Oktober 2016) | |
• Total | 54,907 |
• Kepadatan | 220/km2 (560/sq mi) |
Lambang | |
• Pohon | Podocarpaceae |
• Bunga | Azalea |
Zona waktu | UTC+9 (JST) |
Alamat balai kota | 1355-1 Tachibana-chō, Imari-shi, Saga-ken 848-8501 |
Situs web | www |
Pada 1 Oktober 2016, kota ini memiliki populasi sekitar 54.907 jiwa dan kepadatan penduduk 220 orang per km². Luas total adalah 254,99 km².
Geografi
suntingImari terletak di bagian barat Prefektur Saga. Pusat kota terletak di sekitar muara Sungai Imari.
- Gunung: Mt. Hachiman (764 m), Mt. Seira (599 m), Mt. Eboshi (597 m)
- Sungai: Sungai Matsuura, Sungai Imari, Sungai Hata, Sungai Kurōtake, Sungai Arita
Kota tetangga
suntingSejarah
suntingSelama era Edo wilayah ini berkembang karena ekspor keramik dan porselen. Barang-barang berkualitas tinggi yang dipersembahkan kepada Shōgun dan Istana Kerajaan diproduksi di tempat yang sekarang disebut Ōkawachiyama. Sejak periode Meiji hingga tahun 1955, batubara juga merupakan barang ekspor utama dari kota ini.
- 1 April 1889 - Sistem administrasi modern diperkenalkan. Wilayah kota saat ini baru beranggotakan satu kota (Imari), dan 11 desa (Higashiyamashiro, Kurokawa, Makishima, Matsuura, Minamihata, Niri, Nishiyamashiro, Ōdake, Ōkawa, Ōkawachi dan Ōtsubo).
- 16 Februari 1901 - Desa Ōdake berganti nama menjadi Desa Hatatsu.
- 10 Desember 1928 - Desa Makishima dimasukkan ke Kota Imari.
- 1 April 1936 - Desa Nishiyamashiro menjadi Kota Yamashiro.
- 8 Desember 1943 - Desa Ōkawachi dan Ōtsubo digabungkan ke Kota Imari.
- 1 April 1954 - Kota Imari dan Yamashiro, dan desa Higashiyamashiro, Kurokawa, Hatatsu, Minamihata, Ōkawa, Matsuura, dan Niri digabung menjadi Kota Imari.
Pendidikan
suntingSekolah Vokasi
sunting- Sekolah Keperawatan Imari
SMA
sunting- SMAN Imari Prefektur Saga (佐賀県立伊万里高等学校)
- SMA Pertanian dan Kehutanan Imari Prefektur Saga (佐賀県立伊万里農林高等学校)
- SMA Bisnis Imari Prefektur Saga (佐賀県立伊万里商業高等学校)
- SMA Keitoku (敬徳高等学校)
Transportasi
suntingUdara
suntingBandara terdekat adalah Bandara Saga, Bandara Fukuoka, dan Bandara Nagasaki.
Rel
suntingStasiun utama adalah Stasiun Imari.
Jalan
sunting- Jalan Tol:
- Tidak ada persimpangan jalan tol di Imari. Persimpangan jalan tol terdekat adalah Persimpangan Takeo-Kitagata Jalan Tol Nagasaki
- Jalan raya nasional:
- Jalan prefektur:
- Rute 5 Prefektur Saga (Imari-Matsuura)
- Rute 32 Prefektur Saga (Hatagawachi-Chikushino)
- Rute 321 Prefektur Saga (Kurokawa-Matsushima)
Laut
suntingPelabuhan Imari adalah pelabuhan berukuran sedang yang menerima kapal laut dari berbagai jenis, termasuk kapal kontainer, kapal curah kering, kapal pesiar, dll. [1] .
Pelabuhan Imari juga merupakan lokasi galangan kapal utama Nomura Shipbuilding Co. Ltd., perusahaan galangan kapal dan perbaikan Osaka.[2]
Barang tembikar
sunting- Porselen Imari
大川内山 (Ōkawachiyama ) secara harfiah berarti 'Desa Pembakaran Keramik Rahasia', merupakan rumah bagi pusat pembakaran keramik klan Nabeshima, yang menghasilkan para ahli keramik seperti Hatase Buemon dan Sakaida Kakiemon.
Buah pir Imari
suntingImari adalah pusat produksi pir Jepang terbesar di Jepang bagian barat. Budidaya pir Jepang dari Imari (Buah pir Imari (伊万里梨 , Imari nashi)) berasal dari daerah Ōkawa 100 tahun yang lalu, telah menyebar ke daerah Minamihata dan daerah lain di kota. Hari ini, pir ini diproduksi lebih dari sekitar 350 hektar lahan, dan kuantitas produksi mereka adalah sekitar 4.800 ton per tahun pada 2007.
Ōkawa awalnya hanya sebuah sawah kecil hingga suatu hari pada tahun 1906, ketika Takeji Fujita menjadi ketua Kamar Dagang Rendah Ōkawa, ia bersama 11 orang lainnya melakukan reklamasi lahan hutan dan penanaman pir Jepang sebagai tanaman uang di Ōkawa. Sejak saat itu produksi dan luas area penanaman nashi Imari meningkat. Menurut statistik kota terbaru, dari segi produksi dan luas area penanaman, Ōkawa menjadi yang terbesar kelima dan ketiga di Jepang.
Karakteristik nashi Imari adalah juiciness dan crispness. Berkat adopsi sistem sensor cahaya untuk pemilahan buah, hanya yang memiliki kualitas sangat baik yang dapat dipilih dan dikirim ke Kantō, Kansai, dan distrik-distrik di Kyūshū. Baru-baru ini ekspor ke Tiongkok telah dimulai dan dipromosikan.
Merek utama Imari nashi adalah Kosui, Hosui, dan Niitaka. Yang paling banyak diproduksi adalah Kosui, tetapi Hosui adalah merek yang paling populer dari ketiganya.[1][2]
Festival
suntingImari Ton-Ten-Ton Festival adalah festival yang diadakan setiap tahun selama tiga hari (22 hingga 24 Oktober). Festival diadakan di Kuil Imari, Kota Imari. Festival ini terkenal sebagai salah satu dari tiga festival pertempuran besar di Jepang.
Orang-orang dari Imari
suntingReferensi
sunting- ^ "JA Imari". 2006. Diakses tanggal 2008-10-14.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Cultivation of the Japanese pear". 2008-06-27. Diakses tanggal 2008-10-16.
- ^ Happinets halftime show vs.SunRockers Shibuya on December 12, 2018
Pranala luar
sunting- Situs web resmi Kota Imari (Jepang)