[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/Lompat ke isi

Ukrainisasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ukrainisasi adalah kebijakan yang mendorong penggunaan bahasa Ukraina, memfasilitasi pengembangan bahasa tersebut, serta mendukung aspek budaya Ukraina lainnya. Ukrainisasi dapat dilancarkan di berbagai bidang, seperti di bidang pendidikan, penerbitan, pemerintahan dan agama. Istilah ini juga digunakan untuk mendeskripsikan suatu proses ketika orang non-Ukraina atau orang Ukraina yang terusifikasi menerima budaya dan bahasa Ukraina sebagai budaya dan bahasa mereka.

Istilah ini digunakan dalam program indigenisasi Uni Soviet pada tahun 1920an (korenizatsiya) yang dimaksudkan untuk memperkuat kekuasaan Soviet di wilayah Ukraina dan wilayah selatan RSFS Rusia. Kebijakan Ukrainisasi juga dilancarkan beberapa kali dalam sejarah Ukraina pada abad ke-20, walaupun setiap program memiliki tujuan dan konteks sejarah yang berbeda.

Ukrainisasi seringkali dianggap sebagai tanggapan terhadap kebijakan asimilasi yang menekan atau bahkan menghapuskan bahasa dan budaya Ukraina dari publik, terutama kebijakan Rusifikasi pada masa Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet serta kebijakan Polonisasi dan Rumanisasi di wilayah barat Ukraina.

Setelah Ukraina merdeka, pemerintah Ukraina mulai melancarkan kebijakan Ukrainisasi[1] untuk meningkatkan penggunaan bahasa Ukraina sembari mengurangi penggunaan bahasa Rusia dalam bidang pendidikan,[2] pemerintahan,[3] serta televisi, program radio dan film nasional.[4] Hukum Pendidikan menjamin hak keluarga Ukraina (orang tua dan anak-anak mereka) untuk memilih bahasa ibu mereka untuk tujuan pendidikan di sekolah.[5]

Dalam historiografi barat, istilah Ukrainisasi juga mengacu kepada kebijakan yang memaksa minoritas di wilayah Ukraina untuk meninggalkan identitas etnis mereka dan menerima asimilasi budaya dan identitas Ukraina. Setelah Perang Dunia II, proses ini berlangsung di Republik Sosialis Soviet Ukraina dengan dilakukannya pengusiran minoritas etnis[6][7] dan penyitaan warisan budaya mereka.[8][9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Світова преса про вибори в Україні-2004". Архіви України. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-08. Diakses tanggal 2008-01-07. 
  2. ^ Volodymyr Malynkovych, Ukrainian perspective, Politicheskiy Klass, January, 2006
  3. ^ "Constitutional court forbad a socialist to report in foreign language". Korrespondent (dalam bahasa Russian). Diakses tanggal June 7, 2007. 
  4. ^ "RussiaToday: Features: Wanted: Russian-language movies in Ukraine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-31. Diakses tanggal 2016-08-01. 
  5. ^ Ukraine/ Compendium of Cultural Policies and Trends in Europe, 10th edition Diarsipkan 2017-12-23 di Wayback Machine., Council of Europe (2009)
  6. ^ Norman Davies, God's Playground, a History of Poland, Columbia University Press, 1982, ISBN 0231053525, p.558
  7. ^ Pavel Polian. Against Their Will: The History and Geography of Forced Migrations in the USSR. Central European University Press, 2004. ISBN 978-963-9241-68-8. 
  8. ^ Tarik Cyril Amar, "A Murder in Lwów. The End of a Multi-Ethnic City, the Making of a Soviet-Ukrainian Lviv, and the Fate of a Model Borderland City", "Nowa Ukraina", vol. 1-2/2007, p. 107-121
  9. ^ Patricia Kennedy Grimsted. Trophies of war and empire: the archival heritage of Ukraine, World War II, and the international politics of restitution. 2001. Harvard Ukrainian Research Institute. p. 163

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]