[go: up one dir, main page]
More Web Proxy on the site http://driver.im/Lompat ke isi

Crew Dragon Demo-2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari SpX-DM2)
Crew Dragon Demo-2
Roket Falcon 9 meluncur dengan membawa wahana antariksa Crew Dragon Endeavour.
Nama
Jenis misiPenerbangan luar angkasa berawak menuju ISS
Operator
COSPAR ID2020-033A
SATCAT no.45623
Durasi misi63 hari, 23 jam dan 25 menit
Properti wahana
Wahana antariksaCrew Dragon C206 Endeavour
ProdusenSpaceX
Massa luncur9.525 kilogram (20.999 pon)
Massa mendarat9.500 kilogram (20.900 pon)
Awak
Awak
Awal misi
Tanggal luncur30 Mei 2020, 19:22:45 (30 Mei 2020, 19:22:45) UTC[3]
Roket peluncurFalcon 9 Block 5 B1058
Tempat peluncuranPusat Luar Angkasa Kennedy, Kompleks Peluncuran 39A
KontraktorSpaceX
Akhir Misi
Diperoleh kembali olehGO Navigator
Tanggal mendarat2 Agustus 2020,[4] 18:48:06 UTC[5]
Tempat pendaratanTeluk Meksiko, lepas pantai Pensacola, Florida
Parameter orbit
Sistem rujukanGeosentris
Sistem orbitOrbit rendah
Inklinasi51.66°[3]
Epoch30 Mei 2020
Bersandar dengan ISS
Tempat bersandarHarmony PMA-2[6]
Tanggal bersandar31 Mei 2020, 14:16 UTC[3][7]
Akhir bersandar1 Agustus 2020, 23:35 UTC
Durasi bersandar62 hari, 9 jam dan 8 menit
 

Crew Dragon Demo-2[8] (nama resmi: SpaceX Demo-2 [Spx DM-2])[9][10] adalah penerbangan ujicoba berawak perdana wahana antariksa kapsul Crew Dragon milik perusahaan SpaceX[11] menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang diluncurkan pada 30 Mei 2020 pukul 19.22.45 UTC.[2] Bagi SpaceX, Demo-2 bertujuan untuk mendemonstrasikan kelayakan teknologi mereka untuk penerbangan berawak ke luar angkasa.[12] Misi ini adalah penerbangan berawak luar angkasa pertama yang diluncurkan dari Amerika Serikat sejak berakhirnya program pesawat ulang-alik dengan misi STS-135 pada tahun 2011 dan misi perdana dengan pengembang swasta.[13] Misi ini diawaki oleh Douglas Hurley sebagai komandan wahana dan Robert L. Behnken sebagai komandan operasi gabungan. Misi ini juga merupakan pertama kalinya manusia terbang ke angkasa dengan wahana yang dikembangkan secara komersial oleh pihak swasta.[14]

Peluncuran misi ini yang awalnya dijadwalkan pada 27 Mei 2020 sempat ditunda akibat cuaca buruk[15][16] sebelum akhirnya meluncur dengan sukses tiga hari setelahnya.[17] Wahana Crew Dragon berlabuh di ISS pada 31 Mei 2020 pukul 14.16 UTC dan kedua astronaut memasuki fasilitas penelitian yang beredar mengelilingi bumi tersebut sekitar tiga jam kemudian.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Setelah program pesawat ulang-alik berakhir dengan misi STS-135 pada tahun 2011, badan antariksa Amerika Serikat NASA tidak lagi memiliki sistem penerbangan antariksa yang mampu mengirim manusia ke luar angkasa. Sejak itu, NASA menggunakan fasilitas milik Rusia untuk mengirimkan astronaut-astronautnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan biaya mencapai $80 juta per astronaut menggunakan sistem Soyuz. Alhasil, NASA mulai mencari alternatif baru dari perusahaan-perusahan swasta seperti SpaceX sambil mencoba menurunkan biaya hingga 50% lebih murah daripada Soyuz ketika sistem milik perusahaan swasta telah beroperasi penuh.[13]

Hingga peluncuran Demo-2, NASA telah memberikan bantuan sebesar 3,1 miliar dolar AS untuk pengembangan wahana Dragon.[18] Misi Demo-2 direncanakan sebagai ujian terakhir untuk SpaceX sebelum perusahaan tersebut mendapat sertifikasi NASA untuk operasi misi luar angkasa berawak ke orbit. Selain SpaceX, perusahaan Boeing juga mengembangkan penerbangan luar angkasa berawak di bawah program NASA yang sama.[14]

Awak misi

[sunting | sunting sumber]

Douglas Hurley dan Robert Behnken diumumkan sebagai kru utama pada 3 Agustus 2018.[19] Kedua astronaut merupakan veteran dari program pesawat ulang-alik,[20] dan Demo-2 menjadi penerbangan antariksa ketiga bagi mereka. Pimpinan direktur penerbangan misi ini adalah Zebulon Scoville.[21] Astronaut Kjell Lindgren merupakan kru cadangan dalam misi ini.[22]


Posisi[23] Astronaut
Komandan wahana Amerika Serikat Douglas G. Hurley, NASA
Ekspedisi 63
Penerbangan ketiga
Komandan operasi gabungan Amerika Serikat Robert Behnken, NASA
Ekspedisi 63
Penerbangan ketiga

Kru cadangan

[sunting | sunting sumber]
Posisi Astronaut
Komandan wahana Amerika Serikat Kjell Lindgren, NASA

Peluncuran

[sunting | sunting sumber]

Pada menit 0, yaitu 19.22.45 UTC atau 15.22.45 EDT (waktu timur Amerika Serikat), roket Falcon 9 yang membawa wahana Crew Dragon Endeavour meluncur dari Kompleks Peluncuran 39 Jalur A (39A) di Pusat Luar Angkasa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, AS.[24] Pada menit 1.01, misi ini mencapai Max Q (tekanan dinamis maksimal). Pada menit 2.38, pemutusan mesin utama (MECO, main engine cutoff) dilakukan dan diikuti oleh terlepasnya roket tingkat 1 (paling bawah) dari roket tingkat 2.

Pada menit 7.19, roket tingkat 1 mulai melambatkan kecepatan jatuhnya untuk persiapan memasuki atmosfer bumi. Pada menit 8.50, pemutusan pertama mesin kedua (SECO-1, second engine cutoff 1) dilakukan. Pada saat hampir bersamaan (menit 8.58), roket tingkat 1 yang sudah mendekati permukaan bumi memulai "manuver pendaratan" (landing burn) untuk melambatkan diri agar bisa mendarat dengan aman. Tingkat pertama roket tersebut berhasil mendarat di kapal nirawak Of Course I Still Love You pada menit 9.31 sehingga dapat digunakan untuk misi-misi selanjutnya. Pada menit 12.09, wahana Crew Dragon melepaskan diri dari roket tingkat 2 dan mulai bergerak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional yang terus beredar mengelilingi bumi.[25] Ketika wahana bergerak menuju ISS, kedua awak memperkenalkan nama wahana kapsul Crew Dragon C206 menjadi Crew Dragon Endeavour dikarenakan penghormatan kepada program pesawat ulang-alik serta misi pertama dari kedua awak tersebut dimulai dari pesawat ulang-alik Endeavour.[26]

Bersandar di ISS

[sunting | sunting sumber]

Pada 14.16 UTC (10.16 EDT) keesokan harinya, atau sekitar 19 jam setelah menit 0, wahana Crew Dragon mencapai ISS. Wahana tersebut mulai melakukan prosedur untuk menghubungkan Crew Dragon dengan ISS, termasuk memastikan jalur antara kedua wahana antariksa benar-benar kedap udara sebelum pintu dibuka dan astronaut Behnken dan Hurley dapat memasuki ISS pada pukul 17.15 UTC. Mereka bertemu dengan astronaut yang sedang bertugas di ISS (pada Ekspedisi 63), yaitu Christopher Cassidy dari AS serta Anatoli Ivanshin dan Ivan Vagner dari Rusia.[27]

Pendaratan

[sunting | sunting sumber]

Manager misi dari NASA merencanakan tujuh lokasi yang memungkinkan untuk pendaratan, yakni Pensacola, Panama City, Tallahassee, Tampa, Canaveral, Daytona Beach, dan Jacksonville. Perencanaan lokasi pendaratan yang tersebar di lepas pantai negara bagian Florida memungkinkan fleksibilitas apabila satu atau lebih lokasi pendaratan terkendala oleh cuaca.[4] Endeavour kembali ke Bumi dengan 150 kg kargo, termasuk 90 kg kargo ilmiah yang sebagian besar dimuat dalam lemari pendingin.[28] Kapsul tersebut meninggalkan ISS pada 1 Agustus 2020 pukul 23:35 UTC. Kapsul menyelesaikan empat manuver untuk menjauh dari ISS, kemudian diikuti dengan sebuah manuver "phasing burn" yang berlangsung selama enam menit untuk menempatkan kapsul pada jalur yang mengarah kembali menuju Bumi. Awak misi dibangunkan pada hari terakhir misi menggunakan rekaman suara dari anak-anak mereka. Manuver "deorbit burn" berdurasi 11 menit 22 detik dilakukan pada pukul 17:56 UTC setelah pelepasan modul trunk. Sebelum memasuki atmosfer pada pukul 18:11 UTC, bagian atas kapsul ditutup.

Setelah memasuki atmosfer, kapsul membuka parasut drogue pada pukul 18:44 UTC. Satu menit kemudian, empat parasut utama dibuka dan dikembangkan. Selama proses memasuki atmosfer dan pembukaan parasut ini, kapsul dan awaknya mengalami perlambatan 4 g. Pada pukul 18:48:06 UTC, Endeavour mendarat di lepas pantai Pensacola, Florida. Berakhirnya misi Demo-2 menandai pendaratan di air pertama bagi NASA sejak misi Apollo-Soyuz, 45 tahun yang lalu, sekaligus pendaratan di air pertama yang dilakukan oleh wahana antariksa berawak di Teluk Meksiko.[29][30][31][32][33]

Sebelum pintu wahana dibuka, insinyur yang bertugas di kapal GO Navigator mendeteksi dinitrogen tetraoksida dalam jumlah yang tidak semestinya di sekitar kapsul. Masalah ini dapat diselesaikan dengan pembersihan bahan bakar sisa di sistem pendorong hipergolik selama 30 menit. Selain masalah ini, sempat juga terjadi insiden berupa masuknya beberapa perahu pribadi di sekitar kapsul setelah pendaratan. Perahu-perahu yang tidak seharusnya berada di sekitar kapsul kemudian diperintahkan mundur hingga mencapai jarak aman oleh tim penyelamat. Langkah ini harus dilakukan karena perahu-perahu tersebut bisa saja membahayakan kebelangsungan misi atau bahkan diri mereka sendiri karena berada di dekat wahana antariksa yang masih mengandung unsur berbahaya.[34][35]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Launch Mission Execution Forecast". 28 May 2020. Diakses tanggal 28 May 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  2. ^ a b c "SpaceX launches: DEMO-2 LAUNCH". SpaceX. 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020. 
  3. ^ a b c "Crew Dragon SpX-DM2". Spacefacts. Diakses tanggal 31 May 2020. 
  4. ^ a b "Astronauts gear up for spacewalks amid planning for August Crew Dragon return". Spaceflight Now. 24 Juni 2020. Diakses tanggal 25 Juni 2020. 
  5. ^ "NASA astronauts aboard SpaceX's Crew Dragon capsule splash down in the Gulf of Mexico". Washington Post. Diakses tanggal 3 Agustus 2020. 
  6. ^ Navin, Joseph (2 May 2020). "NASA, SpaceX enters the critical month of May on track to end the gap". NASA Spaceflight. 
  7. ^ Grush, Loren (31 Mei 2020). "SpaceX's Crew Dragon successfully docks with the space station". The Verge. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 
  8. ^ "Launch Mission Execution Forecast". 28 May 2020. Diakses tanggal 28 Mei 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  9. ^ Mclendon, Tori (23 May 2020). "NASA's SpaceX Demo-2 Astronauts Rehearse for Launch Day". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020. ...ahead of NASA's SpaceX Demo-2 mission [...] favorable weather conditions for the SpaceX Demo-2 mission.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  10. ^ Cawley, James (25 May 2020). "NASA's SpaceX Demo-2 "Go" for Liftoff Wednesday After Today's Launch Readiness Review". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 May 2020. Diakses tanggal 26 May 2020. ...in advance of NASA's SpaceX Demo-2 flight test [...] NASA.s SpaceX Demo-2 mission passed its final major review today...  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  11. ^ "Upcoming Missions". spacexnow.com. 
  12. ^ Etherington, Darrell (1 May 2020). "SpaceX and NASA break down what their historic first astronaut mission will look like". TechCrunch. Diakses tanggal 3 May 2020. 
  13. ^ a b Daniel Oberhaus (30 May 2020). "SpaceX Launched Two Astronauts—Changing Spaceflight Forever". Wired. 
  14. ^ a b "SpaceX Speeding Astronauts to Space Station in Landmark Trip". Bloomberg News. 30 Mei 2020. 
  15. ^ Jacob Bogage; Christian Davenport (27 May 2020). "SpaceX's Falcon 9 rocket launch is scrubbed due to weather". The Washington Post. Diakses tanggal 27 May 2020. 
  16. ^ Sheetz, Michael (27 May 2020). "SpaceX crew launch Wednesday: Launch is postponed, NASA to try again Saturday". CNBC. 
  17. ^ Wattles, By CNN Business' Jackie (27 May 2020). "Next attempt: Saturday at 3:22 pm ET". CNN. 
  18. ^ Dimitra Kessenides (27 May 2020). "SpaceX's First Crewed Flight: What you need to know". Bloomberg News. Diakses tanggal 30 May 2020. 
  19. ^ https://blogs.nasa.gov/commercialcrew/2018/08/03/meet-the-astronauts-flying-spacexs-demo-2/. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  20. ^ "NASA Announces First Astronaut Test Flight Date Aboard SpaceX Crew Dragon". Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 
  21. ^ Moran, Norah (21 May 2020). "Ep 145: SpaceX Demo-2". NASA. 
  22. ^ Mosher, Dave (17 April 2020). "NASA and SpaceX plan to launch the first astronauts from US soil in nearly a decade on 27 May 2020, Business Insider – Business Insider Singapore". Business Insider. [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ "NASA DM-2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  24. ^ O'Callaghan, Jonathan. "SpaceX Makes History With First-Ever Human Rocket Launch For NASA". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-30. 
  25. ^ NASA (30 May 2020). Making History: NASA and SpaceX Launch Astronauts to Space! (YouTube). 
  26. ^ Pratnyawan, Agung (2020-05-31). "Capai Orbit, Astronot NASA Bagikan Seperti Apa Kabin Crew Dragon". Suara.com. Diakses tanggal 2020-10-09. 
  27. ^ Business, Jackie Wattles, CNN. "Second hatch opens as Crew Dragon astronauts arrive at International Space Station". CNN. Diakses tanggal 2020-05-31. 
  28. ^ "SpaceX Crew Dragon undocks from space station to bring NASA astronauts home for 1st time". space.com. Diakses tanggal August 2, 2020. 
  29. ^ Sheetz, Michael (2020-08-02). "SpaceX's Crew Dragon splashes down in the Gulf of Mexico, completing a historic NASA mission". CNBC. Diakses tanggal 2020-08-02. 
  30. ^ https://www.wkrg.com/northwest-florida/nasa-confirms-spacex-crew-dragon-will-splashdown-in-pensacola/
  31. ^ "NASA's SpaceX Demo-2: Weather Remains "GO" for Return, Live Coverage Tomorrow". blogs.nasa.gov. Diakses tanggal August 1, 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  32. ^ "Top 10 Things to Know for NASA's SpaceX Demo-2 Return". nasa.gov. Diakses tanggal August 1, 2020.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  33. ^ SpaceX twitter update
  34. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama FoustSplashdownCoverage
  35. ^ Neal, Mihir; Gebhardt, Chris (2020-08-02). "Demo-2 safely returns Bob and Doug to Earth to conclude historic start to new Commercial Era". NASASpaceFlight.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-02.