Echelon

ECHELON adalah nama yang digunakan dalam media global dan budaya populer untuk menjelaskan suatu kegiatan pengumpulan dan jaringan analisis intelijen signal (SIGINT) yang dioperasikan atas nama lima negara penandatangan dalam Persetujuan Keamanan Inggris-AS (Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai AUSCANZUKUS).^[1][2] Echelon juga dideskripsikan sebagai satu-satunya sistem perangkat lunak yang mengontrol dan mengunduh dan menggunakan intersepsi dari saluran komunikasi satelit komersial.^[3]

Sistem ini telah dilaporkan di beberapa sumber publik.^[4] Kemampuan dan implikasi politiknya ditelaah oleh suatu komite Parlemen Eropa selama 2000 dan 2001 dengan laporan yang diterbitkan tahun 2001,^[5] dan oleh penulis James Bamford dalam bukunya di Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat.^[3]

Dalam laporan ini, Parlemen Eropa menyatakan bahwa istilah ECHELON digunakan dalam sejumlah konteks, tetapi bukti yang disajikan menunjukkan bahwa itu merupakan nama dari suatu sistem pengumpulan intelijen. Laporan menyimpulkan bahwa, berdasarkan informasi yang disajikan, ECHELON mampu melakukan intersepsi dan memeriksa isi dari panggilan telepon, fax, e-mail dan lalu lintas data lainnya secara global melalui intersepsi saluran komunikasi termasuk transmisi satelit, jaringan sentral telepon publik (yang menyalurkan sebagian besar lalu lintas internet) dan link microwave.^[5]

Bamford menjelaskan sistem tersebut sebagai perangkat lunak yang mengontrol pengumpulan dan distribusi lalu lintas telekomunikasi sipil yang disalurkan melalui satelit komunikasi, dan pengumpulan dilakukan oleh stasiun-stasiun bumi (di bagian downlink).

Komunitas UKUSA
Amerika Serikat Australia Britania Raya Kanada Selandia Baru

Komunitas intelijen UKUSA yang diteliti oleh Parlemen Eropa termasuk badan intelijen signal dari tiap negara anggotanya - Badan keamanan Nasional Amerika Serikat, Markas Komunikasi Pemerintah Inggris, Badan Keamanan Komunikasi Kanada, Direktorat Signal Pertahanan Australia (DSD), dan Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah Selandia Baru. Laporan Parlemen Eropa menyimpulkan bahwa kemungkinan ECHELON merupakan metode mengurut lalu lintas signal yang diperoleh, daripada suatu perangkat analisis yang komprehensif.^[5]

Kemampuan untuk mengintersepsi komunikasi tergantung kepada medium yang digunakan, bisa berupa radio, satelit, microwave, seluler atau Serat optik.^[5] During World War II and through the 1950s, high frequency ("short wave") radio was widely used for military and diplomatic communication,^[6] dan dapat disadap dari jarak yang sangat jauh.^[5] Kehadiran satelit komunikasi geostationer pada tahun 1960-an mengakibatkan kemungkinan baru untuk melakukan penyadapan komunikasi internasional. Laporan Parlemen Eropa tahun 2001 menyatakan: "Jika negara-negara UKUSA megoperasikan stasiun-stasiun pendengar di wilayah bumi yang relevan, pada dasarnya mereka dapat menyadap seluruh telepon, fax dan lalu lintas data yang dipancarkan melalui satelit itu."^[5]

Peranan satelite dalam komunikasi suara titik-ke-titik dan kamunikasi data telah sebagian besar digantikan oleh serat optik. Pada tahun 2006, 99 persen lalu lintas data dan suara jarak jauh di dunia disalurkan melalui serat optik.^[7] Proporsi komunikasi internasional melalui link satelit dikatakan sebagai menurun secara substansial beberapa tahun terakhir di Eropa Tengah yaitu antara 0.4 dan 5%.^[5] Bahkan dibagian dunia yang kurang berkembang, satelit komunikasi umunya digunakan untuk aplikasi titik-ke-banyak titik, seperti halnya video.^[8] Oleh sebab itu mayoritas komunikasi tidak dapat disadap oleh stasiun bumi, kecuali dengan cara menyadap di kabel dan intersepsi di signal jaringan microwave, yang tentunya menjadi sangat terbatas.^[5]

Laporan Parlemen Eropa tahun 2001^[5] mendaftar beberapa stasiun bumi yang kemungkinan dimiliki atau berpartisipasi dalam jaringan ECHELON. Stasiun-stasiun ini termasuk:

Stasiun-stasiun dibawah ini terdapat dalam daftar laporan Parlemen Eropa (p. 54 ff) sebagai stasiun yang kemungkinan berperan dalam intersepsi transmisi dari satelit telekomunikasi:

• Hong Kong (since closed)
• Australian Defence Satellite Communications Station (Geraldton, Western Australia)
• Menwith Hill (Yorkshire, UK) Map
• Misawa Air Base (Japan)
• GCHQ Bude, formerly known as GCHQ CSO Morwenstow, (Cornwall, UK) Map
• Pine Gap (Northern Territory, Australia - close to Alice Springs) Map
• Sugar Grove (West Virginia, US) Map
• Yakima Training Center (Washington, US) Map
• GCSB Waihopai (New Zealand)

Stasiun berikut tercantum dalam laporan Parlemen Eropa (p. 57 ff) sebagai peranannya belum jelas:

• Ayios Nikolaos (Cyprus - UK)
• Bad Aibling Station (Bad Aibling, Germany - US) - moved to Griesheim in 2004^[9]
• Buckley Air Force Base (Aurora, Colorado, US)
• Fort Gordon (Georgia, US)
• Guam (Pacific Ocean, US)
• Kunia (Hawaii, US)
• Leitrim (south of Ottawa, Ontario, Canada)
• Lackland Air Force Base, Medina Annex (San Antonio, Texas, US)

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Echelon.

• ANCHORY SIGINT database penyadapan
• Frenchelon
• Onyx (interception system), setara "Echelon" di Swiss

• Bamford, James; The Puzzle Palace, Penguin, ISBN 0-14-006748-5; 1983
• Hager, Nicky; Secret Power, New Zealand's Role in the International Spy Network; Craig Potton Publishing, Nelson, NZ; ISBN 0-908802-35-8; 1996
• Bamford, James; Body of Secrets: Anatomy of the Ultra-Secret National Security Agency , Anchor, ISBN 0-385-49908-6; 2002
• Keefe, Patrick Radden Chatter: dispatches from the secret world of global eavesdropping; Random House Publishing, New York, NY; ISBN 1-4000-6034-6; 2005
• Bamford, James; The Shadow Factory: The Ultra-Secret NSA from 9/11 to the Eavesdropping on America, Doubleday, ISBN 0-385-52132-4; 2008